Sarumpun.com – JAKARTA – Vitaly Zdorovetskiy, YouTuber Rusia-Amerika kontroversial yang mana dikenal sebab konten “prank” tersebar luas ditangkap di dalam Filipina pada waktu melakukan live streaming.
Ini menyusul laporan darimasyarakat melawan dugaan pelecehannya terhadap penduduk setempat ketika merekam video untuk media sosial. Pria berusia 34 tahun, yang digunakan menggunakan nama online VitalyzdTv, dituduh bertindak tiada pantas dan juga agresif terhadap warga Filipina.
Menurut PNA, Vitaly ditahan oleh Biro Imigrasi (BI) dalam Pasay City berhadapan dengan perintah Grup Investigasi dan juga Deteksi Kriminal (CIDG).
Mayor Jenderal Nicolas Torre III mengatakan, pihaknya telah terjadi mendapat lapotran publik yang dimaksud marah di area media sosial. ”Kami berkoordinasi dengan pihak berwenang lainnya untuk tindakan yang mana tepat terhadap subjek tersebut. Kami tidak ada mampu membiarkan insiden ini berlalu begitu saja,” ujar Nicolas.
Video terbarunya yang tersebut direkam di tempat BGC (Bonifacio Global City) juga merebak juga dengan segera memicu kemarahan dikarenakan dugaan perilaku mengganggu juga tiada pantasnya terhadap warga Filipina.
Siapa Vitaly?

Lahir dengan nama Vitali Aleksandrovich Zdorovetskiy, ia memegang kewarganegaraan Rusia-Amerika.
Vitaly mendapat ketenaran pada 2012 dengan video dalam mana ia menakuti orang asing dalam Miami sambil berpura-pura menjadi tunawisma—banyak dalam antaranya berkulit hitam—yang mengarah pada tuduhan rasisme.
Meskipun saluran YouTube-nya awalnya melonjak popularitasnya, penayangan menurunkan di area tahun-tahun berikutnya, mendorongnya untuk melakukan aksi nekat yang dimaksud semakin berani.
Salah satunya adalah masuk ke lapangan dalam acara sepak bola besar, seperti Piala Planet FIFA 2014 lalu final Kompetisi Champions 2019, kemudian siaran secara langsung kontroversial yang mana terinspirasi oleh To Catch a Predator. Ujungnya ia digugat penulis skenario Hollywood C. Jay Cox.
Vitaly bahkan tak boleh masuk semua stadion di dalam seluruh dunia setelahnya beberapa gangguan di dalam acara olahraga global, termasuk Piala Planet 2022 pada Qatar.
Apa yang Memicu Kemarahan di dalam Filipina?
Dalam rangkaian insiden terbaru, Vitaly merekam kumpulan video dalam Filipina yang secara luas dikecam sebagai ofensif serta agresif. Dalam satu contoh, beliau berulang kali meminta-minta perhatian dari manusia wanita, akhirnya mengancam, ‘Aku akan merampokmu jikalau kau terus berjalan pergi.’
Kemudian, di area sebuah pusat perbelanjaan, beliau mengerjai penjaga keamanan, merebut topinya kemudian berlari. Ketika seseorang wanita turun tangan, beliau menyuruhnya untuk ‘diam.’ Dia juga melecehkan penjaga lain dengan menyanyikan ‘paparazzi’ sambil merekam wajahnya.