Sarumpun.com – JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkap persiapannya menghadapi putusan praperadilan yang mana akan dibacakan di area Pengadilan Negeri (PN) Ibukota Selatan pada Kamis (13/2/2025) besok.
Keputusan itu terkait praperadilan status terdakwa diri Hasto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hasto mengungkapkan pernyataan Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto ketika pengukuhan sebagai guru besar di area Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Ia bahkan mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang tersebut awalnya membaca pernyataan Sunarto.
Kepada Hasto, Megawati menilai pernyataan Sunarto menghadirkan secercah harapan terhadap penegakan hukum secara berkeadilan.
“Kami membaca dari pidato pengukuhan Prof Dr Sunarto yang tersebut ketika itu masih menjadi Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) serta sekarang beliau menjadi Ketua MA pada pada pidato pengukuhan lalu, Bu Mega (Megawati) memanggil saya waktu itu, ‘ini ada secercah harapan, bagaimana keadilan yang dimaksud hakiki, sebab setiap hakim mengambil kebijakan keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha kuasa,” kata Hasto menyampaikan pernyataan Megawati dan juga Ketua MA Sunarto di dalam Sekolah Partai Lenteng Agung, DKI Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025).
“Prof Sunarto mengungkapkan bahwa setiap hakim itu harus menemukan keadilan yang hakiki bukan belaka dilihat secara formil lalu materil, tetapi harus mengamati dialektikanya, suasana kebatinannya, aspek kemanusiaan juga semua berdialektika sehingga dicarilah suatu kontemplasi sehingga mendapatkan kebenaran yang mana hakiki,” lanjut Hasto.
Dia menyatakan Sunarto di pidato di dalam pengukuhan sebagai guru besar juga menyampaikan tugas hakim menemukan keadilan tidaklah sekadar kontekstual.