Presiden Turki Erdogan Dijadwalkan Kunjungi Indonesia 11-12 Februari 2025

Photo of author

By Daliyah Ghaidaq

Sarumpun.com – JAKARTA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 11 kemudian 12 Februari 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya menguatkan hubungan bilateral antara Indonesia juga Turki.

“Bahwa betul bapak Presiden Indonesia dijadwalkan menerima kunjungan Presiden Turki Erdogan pada 11 lalu 12 Februari mendatang,” kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Roy Soemirat pada waktu Pertemuan Pers dalam Kantor Kemlu, Jakarta, hari terakhir pekan (7/2/2025).

Selain rapat bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto , program utama kunjungan ini juga akan mencakup konferensi pertama High-Level Strategic Cooperation Council (HSLC) antara kedua negara.

“Yang utamanya, selain akan ada kunjungan bilateral kenegaraan, juga akan dimanfaatkan untuk menyelenggarakan rapat pertama High-Level Strategic Cooperation Council antara Indonesia serta Turki, High-Level Strategic Cooperation Council, HSLC,” katanya.

HSLC adalah forum bilateral tertinggi yang digunakan dipimpin dengan segera oleh kepala negara, yang bertujuan untuk mengeksplorasi berbagai isu strategis yang tersebut menjadi perhatian bersama. Diskusi ini pertama kali dideklarasikan pada KTT G20 pada Bali pada tahun 2022, sebagai bagian dari inisiatif untuk menguatkan kerja sebanding antara Indonesia dan juga Turki.

“HSLC ini merupakan forum bilateral regular tertinggi pada antara kedua negara yang tersebut dipimpin dengan segera oleh kepala negara, sehingga semua hal-hal yang mana menjadi common concern dari kedua negara akan dengan segera di-highlight, akan segera dibahas terhadap pertemuan High-Level tersebut,” kata Roy.

Ia mengungkapkan, Turki miliki forum HSLC dengan 21 negara lainnya. Dengan Indonesia, forum ini diharapkan dapat menjadi mekanisme yang digunakan efektif untuk mendalami kerja serupa di dalam berbagai sektor, termasuk ekonomi, pertahanan, kemudian diplomasi.

“Kita berharap bahwa High-Level Council ini dapat menguatkan mekanisme bilateral yang dimaksud ada lalu dapat menjadi jaringan bagi interaksi reguler dalam antara kedua negara pada level tertinggi guna memberikan arahan lebih banyak lanjut yang mana dapat dilaksanakan pada tingkat-tingkat working level agar isu-isu yang dimaksud strategis dan juga menjadi prioritas kedua negara dapat dibahas secara berkesinambungan serta penuh sinergi dalam antara kedua negara,” katanya.

Roy mengungkapkan hingga ketika ini, beberapa isu strategis masih akan dibahas antara kedua negara, baik melalui komunikasi diplomatik maupun pertemuan tingkat senior official ministers.

“Mengenai isu-isu yang dimaksud dibahas itu sendiri sampai sekarang masih dijalankan pembahasan-pembahasan awal pada tingkat-tingkat senior official ministers atau juga melalui komunikasi diplomatik di tempat antara kedua negara, baik melalui Kedutaan Besar Turki di dalam Indonesia ataupun melalui Kedutaan Besar Indonesia untuk Turki pada Ankara,” katanya.

Leave a Comment