Sarumpun.com – JAKARTA – Kehadiran DeepSeek, Kecerdasan Buatan (AI) buatan China menyebabkan salah satu tokoh penting yang digunakan memberikan tanggapan positif terhadap kemajuan DeepSeek adalah pimpinan Apple, Tim Cook.
DeepSeek tak hanya saja berhasil menarik perhatian perusahaan-perusahaan teknologi besar, tetapi juga publik di tempat berbagai belahan dunia.
Model Teknologi AI yang mana dikembangkannya dinilai lebih banyak canggih, bahkan mampu bersaing dengan ChatGPT, namun dengan biaya pengembangan yang dimaksud sangat jauh lebih tinggi rendah.
“Secara umum, saya pikir perubahan yang tersebut mengupayakan efisiensi adalah hal yang digunakan baik, lalu itulah yang digunakan terlihat pada model tersebut,” ujar Cook, sebagaimana dikutipkan dari 9to5mac.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa penurunan biaya pelatihan untuk model V3 DeepSeek menjadi sebuah terobosan yang signifikan dalam dunia AI.
Tim Cook juga menyoroti bahwa keberhasilan DeepSeek merupakan hasil dari pendekatan yang tersebut tepat di pengelolaan biaya. Apple, dalam bawah kepemimpinannya, setiap saat mengedepankan pendekatan hati-hati di mengembangkan teknologi. Dalam hal ini, Cook menekankan pentingnya pengeluaran yang efisien, khususnya pada hal pelatihan model AI.
“Integrasi yang dimaksud erat antara silikon dan juga perangkat lunak akan terus memberikan khasiat yang dimaksud sangat baik bagi kami,” kata Cook. Ia menjelaskan lebih lanjut lanjut bahwa Apple berfokus pada pengembangan teknologi baik di dalam perangkat keras maupun dalam cloud pribadi, dengan pendekatan arsitektur yang mana saling terhubung juga meniru cara kerja perangkat.
Sementara itu, pimpinan Meta, Mark Zuckerberg, yang digunakan meskipun pemerintah Negeri Paman Sam sedang khawatir dengan perkembangan DeepSeek, juga menunjukkan sikap positif terhadap pembaharuan yang dihadirkan oleh perusahaan ini.
Zuckerberg menilai bahwa fokus DeepSeek di menekan pengeluaran adalah langkah yang tersebut tepat. Ia tak mengawasi adanya perasaan khawatir meskipun DeepSeek mampu meraih kesuksesan dengan mengintegrasikan model Kecerdasan Buatan lainnya.