Profil Nurhayati Subakat, Pemilik Wardah yang digunakan Umrahkan Ribuan Karyawan

Photo of author

By Hana Zahra

Sarumpun.com – JAKARTA – Mendengar nama Nurhayati Subakat , sebagian orang tentu telah tidaklah asing lagi. Dia adalah pendiri sekaligus Komisaris Utama PT Paragon Technology and Innovation.

Sebagai pemilik PT Paragon, Nurhayati dikenal sebagai sosok yang tersebut sangat memperhatikan para karyawannya. Baru-baru ini, perusahaan rintisannya itu menyebabkan lebih besar dari 1.000 karyawan terbang ke Negara Malaysia untuk mengikuti acara gathering.

Sebelum itu, Paragon juga dikenal banyak memberi hadiah menarik untuk para karyawannya. Di antaranya sebagai acara umrah gratis yang mana disediakan untuk karyawan.

Lebih jauh, seperti apa sebenarnya sosok Nurhayati Subakat ini? Berikut sekelumit profilnya yang digunakan bisa jadi disimak.

Profil Nurhayati Subakat

Nurhayati Subakat merupakan pendiri sekaligus Komisaris Utama PT Paragon Technology and Innovation. Bukan sembarang perusahaan, keberadaanya telah lama dikenal sebagai salah satu perusahaan manufaktur kosmetik terbesar di tempat Indonesia.

Bagi yang tersebut kemungkinan besar masih asing, Paragon memegang beberapa merek unggulan yang dimaksud cukup terkenal pada bidang kosmetik, sebut hanya seperti Wardah kemudian Emina.

Pada latar belakangnya, Nurhayati Subakat lahir di dalam Padang Panjang, Sumatera Barat pada 27 juli 1950. Dia adalah anak kedua dari delapan bersaudara.

Jalan Nurhayati untuk mencapai kesuksesan tidaklah mudah. Pada awal kariernya, beliau yang digunakan menjadi lulusan Farmasi ITB mengaku sempat kesulitan mencari pekerjaan dengan upah yang digunakan layak.

Kehidupannya mulai berubah pasca pindah ke DKI Jakarta mengikuti sang suami. Setelah sempat bekerja dalam sebuah perusahaan kosmetik sebagai staf pengendalian mutu, Nurhayati memutuskan berhenti bekerja untuk fokus mengurus keluarga, lalu memulai kegiatan bisnis rumahan.

Berbekal pengalaman ketika bekerja pada perusahaan kosmetik, Nurhayati mencoba menyebabkan hasil sampo. Meski cakupannya masih sebatas sektor rumahan, usahanya berprogres pesat berkat kejelian mengawasi potensi pasar.

Leave a Comment