Sajikan Berita Tidak Akurat, Apple Didesak Tarik Fitur Teknologi AI

Photo of author

By Askanah Ratifah

Sarumpun.com – CUPERTINO Apple didesak untuk menarik ciri kecerdasan buatan (AI) kontroversial yang digunakan telah terjadi memunculkan notifikasi berita tak akurat pada iPhone terbaru mereka.

Fitur ini dirancang untuk merangkum notifikasi berita terkini, namun di beberapa kasus, justru menciptakan klaim yang tersebut sepenuhnya salah.

BBC pertama kali mengajukan keluhan untuk Apple pada Desember lalu mengenai jurnalisme mereka itu yang dimaksud salah direpresentasikan.

Namun, Apple baru merespons pada Hari Senin (6/1/2025) pekan ini dengan mengungkapkan bahwa merekan sedang berupaya untuk menjelaskan bahwa rangkuman yang disebutkan dibuat oleh AI.

Alan Rusbridger, mantan editor Guardian, mengungkapkan terhadap BBC bahwa Apple perlu mengambil langkah lebih banyak terpencil serta menarik barang yang dimaksud yang ia anggap “jelas belum siap”. Rusbridger, yang juga anggota Dewan Pengawas Meta, menambahkan bahwa teknologi ini “tidak terkendali” dan juga memunculkan risiko besar pada penyebaran misinformasi.

“Kepercayaan terhadap berita telah cukup rendah tanpa perlu perusahaan besar Amerika menggunakan berita sebagai hasil uji coba,” ucapannya di acara Today pada Radio BBC Four.

Serikat Jurnalis Nasional (NUJ), salah satu serikat jurnalis terbesar di area dunia, mendesak Apple untuk segera bertindak juga menarik layanan “Apple Intelligence” guna menghindari penyebaran informasi salah. Hal ini sejalan dengan seruan dari organisasi Reporters Without Borders (RSF).

“Di masa dalam mana akses terhadap berita akurat sangat penting, rakyat tidak ada boleh berada pada sikap untuk meragukan keakuratan berita yang mereka terima,” kata Laura Davison, Sekretaris Jenderal NUJ.

RSF juga menyampaikan bahwa langkah Apple untuk memperbarui layanan yang dimaksud agar menjelaskan bahwa notifikasi dirangkum oleh Teknologi AI tiada cukup memadai dan juga kembali mendesak agar ciri yang dimaksud dihentikan.

BBC mengeluhkan rangkuman berita yang keliru pada bulan lalu, termasuk klaim palsu bahwa Luigi Mangione – terperiksa pembunuhan direktur utama UnitedHealthcare Brian Thompson – telah terjadi menembak dirinya sendiri.

Leave a Comment