6 Teknologi Teknologi AI yang mana Diprediksi Akan Menggantikan Pekerjaan Individu pada 2025

Photo of author

By Askanah Ratifah

Sarumpun.com – WAHYU BUDI SANTOSO Prediksi perkembangan kecerdasan buatan (AI) pada tahun 2025 menunjukkan berbagai tren dan juga pengembangan yang digunakan akan mengubah berbagai sektor. Hal ini ditakutkan akan menjadi ancaman nyata bagi manusia

Artificial Intelligence atau Artificial Intelligence telah dilakukan menjadi penggerak utama di revolusi teknologi global, memberikan dampak signifikan di area berbagai sektor seperti kesehatan, pendidikan, juga bisnis.

Teknologi Artificial Intelligence terus tumbuh pesat, menghadirkan solusi yang dimaksud tiada semata-mata mengotomatisasi tugas rutin tetapi juga membuka kesempatan baru pada analisis data lalu inovasi.

Seperti dilansir dari Eduparx, Dengan peluang ini, prediksi tentang arah perkembangan Teknologi AI pada tahun 2025 menjadi topik yang tersebut sangat menarik bagi akademisi, pelaku industri, dan juga pembuat kebijakan.

Berikut teknologi Kecerdasan Buatan yang dimaksud diperediksi akan mengantikan manusia pada 2025

1. Perkembangan Kecerdasan Buatan pada Pendidikan

AI akan merevolusi sektor sekolah melalui pembelajaran adaptif yang mana disesuaikan dengan keperluan individu siswa. Teknologi ini mempermudah institusi untuk menyediakan institusi belajar berkualitas, termasuk pada lingkungan pembelajaran jarak jauh.

Artificial Intelligence membantu pendidik mengidentifikasi kelemahan siswa kemudian menyediakan materi pembelajaran yang dirancang untuk mengatasi tantangan tersebut.

Laporan HolonIQ memperkirakan pangsa Teknologi AI di lembaga pendidikan akan mencapai $6,6 miliar pada 2025. Alat pembelajaran adaptif lalu asisten virtual berbasis Teknologi AI akan menjadi solusi utama.

Di sisi lain, Kecerdasan Buatan juga membuka potensi untuk mempelajari keterampilan baru melalui kursus online berbasis teknologi ini, memungkinkan pembelajaran yang digunakan lebih banyak fleksibel kemudian terjangkau.

2. Integrasi Kecerdasan Buatan pada Layanan Kesehatan

Sektor kemampuan fisik akan merasakan dampak besar dari penerapan Teknologi AI pada tahun 2025. Teknologi Artificial Intelligence digunakan untuk mendiagnosis penyakit dengan tambahan cepat, menggalang personalisasi pengobatan, dan juga memprediksi risiko kondisi tubuh individu.

AI juga memainkan peran penting pada deteksi dini penyakit serta pengelolaan epidemi secara lebih besar efektif. Dengan kemampuan analisis data pasien yang mana mendalam, Kecerdasan Buatan memungkinkan pengambilan kebijakan medis yang tambahan akurat serta berbasis bukti.

Laporan Frost & Sullivan menunjukkan bahwa pangsa Teknologi AI pada sektor kondisi tubuh diperkirakan mencapai $6,6 miliar pada 2025. Teknologi ini sudah pernah diterapkan pada pencitraan medis, manajemen perawatan, dan juga pengembangan terapi baru.

Leave a Comment