Sarumpun.com – JAKARTA – Kementerian Hukum ( Kemenkum ) mencanangkan komitmen bersatu zona wilayah bebas korupsi (WBK) dan juga integritas. Kemenkum juga mencanangkan perubahan digital pada melayani masyarakat.
Pencanangan itu dijalankan oleh Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas bersatu jajaran eselon I dan juga beberapa Kakanwil Kemenkum dalam Graha Pengayoman, Kemenkum, DKI Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2025).
Supratman menjelaskan, pencanangan zona integritas dan juga WBK itu merupakan komitmen Kemenkum untuk menciptakan sebuah tata kelola pemerintah yang lebih banyak baik lalu lebih banyak bersih.
“Pencanangan zona integritas, wilayah bebas korupsi, kolusi, juga nepotisme. Hal ini adalah komitmen bagi Kementerian Hukum untuk menciptakan sebuah tata kelola pemerintah yang digunakan lebih lanjut baik, lebih besar bersih,” kata Suprtaman usai acara.
Selain itu, Supratman menilai perubahan fundamental digital sangat penting pada rangka memberi layanan ke masyarakat. Ia pun berharap, seluruh layanan dalam Kemenkum dapat terlayani dengan digital.
“Nanti Insya Allah paling lambat ya, paling lambat kami mencoba pada tahun 2025 itu dapat terjadi. Tapi lantaran mungkin saja perihal keterbatasan tentang anggaran, sebab itu paling lambat pada tahun 2026 seluruh layanan, cita-cita di area Kementerian Hukum, seluruh layanan itu bisa saja diakses lewat digitalisasi,” terang Supratman.
Baca Juga: Presidential Threshold Dihapus, Capres Tunggal Pupus
Kendati demikian, Supratman menyampaikan, pihaknya akan memberi kemudahan juga kecepatan terhadap publik pada rangka mendapatkan pelayanan dalam bidang hukum.
“Nah sebab itu mohon dukungan terhadap teman-teman semua, bahwa pencanangan hari ini adalah bukti nyata keseriusan Kemenkum di rangka memberikan sebuah layanan terhadap penduduk yang digunakan terbaik, cepat, mudah diakses, serta keamanan yang dimaksud terjamin,” tutur Supratman.
“Karena itu sekali lagi, kalau kemudian pencanangan perubahan struktural digital ini betul-betul sanggup kita wujudkan dalam tahun-tahun yang mana akan datang, maka tentu pencanangan dari wilayah ataupun wilayah bebas korupsi, kolusi, serta nepotisme itu otomatis beliau akan seiring sejalan dengan pencanangan digitalisasi,” tandasnya.