Sarumpun.com – LONDON – Seorang ‘futuris’ Dr Ian Pearson meramalkan bahwa wanita akan lebih tinggi banyak berhubungan seks dengan robot daripada pria pada tahun 2025.
Dr Ian Pearson mengkritisi apa yang dimaksud ia klaim sebagai “rekayasa media” dari pernyataan aslinya.
The Sun meliput hampir satu dekade lalu pernyataan yang digunakan dibuat oleh Dr Ian Pearson, manusia penulis dan juga ‘futurolog’ (omong-omong, itu adalah seseorang yang digunakan memprediksi tren serta perkembangan masa depan), di sebuah makalah yang tersebut ditugaskan oleh toko dewasa Bondara berjudul The Rise of the Robosexuals .
Laporan tersebut, yang tersedia melalui Arsip Dunia Maya , meninjau Dr. Pearson menulis: “Banyak orang pada awalnya masih merasa ragu untuk berhubungan seks dengan robot, tetapi secara bertahap ketika merekan terbiasa dengan robot, seiring dengan peningkatan Teknologi AI (kecerdasan buatan), perilaku mekanis, dan juga perasaan mereka, kemudian merekan mulai berteman dengan ikatan emosional yang digunakan kuat, rasa jijik itu secara bertahap akan menguap.”
Artikel The Sun juga menyatakan Dr Pearson percaya “seks dengan robot akan tambahan umum daripada hubungan seks manusia pada tahun 2050”.
Namun mengingat kita baru belaka memasuki tahun baru, akun Twitter/X telah lama mengejek prediksi fiksi ilmiah yang mana belum terwujud:
Namun, pada emailnya terhadap indy100 pada hari Senin, Dr. Pearson mencela wartawan yang tersebut mengejek “dugaan prediksi” tersebut, yang digunakan ia gambarkan sebagai “hanya rekayasa media”.
Dia mengungkapkan “mayoritas artikel” yang mana beliau lihat memiliki judul yang dimaksud berhubungan dengan wanita yang digunakan lebih banyak rutin berhubungan seks dengan robot daripada dengan pria, tetapi beliau juga menunjukkan bahwa kutipan asli dari artikel Bondara-nya menyatakan sesuatu yang tersebut agak berbeda.
“’Meskipun sebagian orang akan dengan antusias menerima seks robot tanpa hubungan segera setelahnya merek mampu membelinya, paling cepat pada tahun 2025, hal itu tak akan miliki banyak kesempatan untuk menyalip seks dengan manusia secara keseluruhan hingga tahun 2050.’
Komentar Dr. Pearson menggemakan komentar yang tersebut disampaikan terhadap Know Your Meme baru-baru ini, pada mana ia berkata: “[Tabloid] mengungkapkan bahwa itu akan menjadi ‘paling’ pada tahun 2025 padahal tidak itu yang dikatakan laporan asli, bukan?”