Meta Akhiri Layanan Cek Fakta, Ini adalah Alasannya

Photo of author

By Daliyah Ghaidaq

Sarumpun.com – JAKARTA – Meta mengakhiri layanan cek fakta dengan sistem “Community Notes” atau catatan komunitas yang tersebut mirip dengan yang digunakan ada pada X milik Elon Musk.

Model catatan komunitas akan memungkinkan pengguna di dalam situs media sosial Meta, Facebook, Instagram, juga Threads, untuk mengoreksi unggahan yang berpotensi menyesatkan serta memerlukan lebih lanjut banyak konteks, alih-alih menempatkan tanggung jawab pada organisasi kemudian pakar pemeriksa fakta independen.

“Para pakar, seperti orang lain, miliki bias juga perspektif merekan sendiri. Hal ini terlihat dari pilihan yang mana dibuat sebagian orang tentang apa yang dimaksud harus diperiksa faktanya lalu bagaimana . Inisiatif yang digunakan dimaksudkan untuk memberi informasi seringkali justru menjadi alat untuk menyensor,” kata Meta di dalam akun Sosmed mereka.

Meta menambahkan bahwa upayanya selama bertahun-tahun untuk mengurus konten pada seluruh platformnya sudah pernah meluas sampai pada titik dalam mana mereka itu menciptakan terlalu sejumlah kesalahan, menimbulkan pengguna frustrasi, dan juga terlalu banyak menghalangi kebebasan berekspresi yang ingin kami aktifkan.

Perusahaan yang disebutkan menyatakan akan mulai menerapkan catatan komunitas secara bertahap di dalam Amerika Serikat selama beberapa bulan ke depan kemudian akan meningkatkan model yang disebutkan sepanjang tahun.

Perusahaan yang dimaksud juga akan menghentikan penurunan peringkat konten yang mana telah dilakukan diperiksa faktanya dan juga menggunakan label yang tersebut memberi tahu pengguna bahwa ada informasi tambahan terkait dengan kiriman tersebut.

Metode ini berbeda dari metode Meta pada waktu ini yang menampilkan peringatan tegas layar penuh yang dimaksud harus diklik pengguna sebelum mengamati kiriman yang disebutkan

Leave a Comment