Sarumpun.com – JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto seusai dijadikan terperiksa KPK sekarang berada dalam mempertimbangkan langkah menjadi justice collaborator (JC) pada perkara Harun Masiku. Pernyataan ini muncul menyusul klaim Hasto yang dimaksud mengumumkan dirinya telah lama menyiapkan sebagian bukti yang mana berkaitan dengan dugaan skandal yang tersebut melibatkan pejabat tinggi.
Dalam episode terbaru Rakyat Bersuara di malam hari ini sama-sama Aiman Witjaksono, Refly Harun, Rocky Gerung, lalu para narasumber kredibel lainnya akan kembali mengeksplorasi persoalan hukum yang tersebut melibatkan Sekretaris Jenderal PDIP tersebut.
Hasto sebelumnya mengungkapkan bahwa dirinya telah lama menitipkan dokumen terkait dugaan skandal besar terhadap pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie. Ia menyatakan dokumen yang dimaksud berisi informasi yang mana perlu ditelusuri lebih besar lanjut oleh pihak-pihak berwenang. Tindakan Hasto ini jelas memicu berbagai ramalan di tempat publik, termasuk keterlibatannya pada upaya membuka tabir persoalan hukum korupsi yang digunakan selama ini sulit terungkap. Meski demikian, beberapa pihak menilai bahwa tanpa keberanian menjadi JC, klaim Hasto belaka akan berakhir menjadi polemik tanpa hasil nyata.
Langkah menjadi justice collaborator, menurut mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Mochamad Praswad Nugraha, memberikan pemeliharaan hukum yang mana sudah pernah diatur di pada Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 kemudian Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002. Dengan langkah yang mana jelas serta komitmen terhadap kebenaran, harapan untuk mengawasi Indonesia yang tersebut bersih dari korupsi dapat semakin dekat. Namun pertanyaannya, akankah Hasto Kristiyanto berani mengambil langkah ini?
Saksikan selengkapnya dalam Rakyat Bersuara “BOM WAKTU SKANDAL PEJABAT, GERTAK ATAU NYATA?” dengan para narasumber, Guntur Romli-Politisi PDI Perjuangan, Connie Rahakundini Bakrie-Analis Militer & Pertahanan, Refly Harun-Pakar Hukum Tata Negara, Rocky Gerung-Akademisi, Yudi Purnomo Harahap-Eks Penyidik KPK, Andi Azwan-Waketum Joman, Ade Armando-Politisi PSI, waktu malam ini Jam 19.00 WIB, Live hanya saja pada iNews.