Sarumpun.com – JAKARTA – Raja Charles III sudah pernah diberi tahu bahwa 2025 bukanlah tahun yang digunakan mudah, mengingat sang Raja telah lama menghadapi sejumlah rintangan pada 2024, pada mana ia didiagnosis kanker.
Mantan peramal Putri Diana yang dapat dipercaya ini sudah pernah menerawang Raja Charles III . Dikutip Marca, Raja yang dimaksud berusia 76 tahun akan mengalami pasang surut yang wajar pada 2025 nanti.
Raja yang mana mengalami sakit ganas sejak Februari ini sudah pernah membuatnya harus menjalani perawatan rutin demi berjuang melawan penyakit tersebut.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa Keluarga Kerajaan telah menciptakan rencana, di dalam mana Pangeran William serta Kate Middleton siap akan naik takhta di waktu dekat. Hal ini menandakan kemampuan fisik Charles semakin dipertanyakan.
Peramal Debbie Frank, yang dulunya menerawang Putri Diana, sudah memberi peringatan sang Raja untuk mengatur tempo pada 2025. “Setelah menghadapi hambatan kebugaran kritis pada tahun 2024, sang Raja terus mengalami pasang surut pada tahun 2025,” kata Frank.
“Ia akan meraih masa-masa keemasan, mengerahkan segenap kemampuannya kemudian kemudian merasa frustrasi oleh sebab itu beberapa kemunduran. Baik, ia maupun Camilla sedikit terpuruk menjauhi akhir tahun 2024,” tuturnya.
Mengenai hal-hal spesifik, Frank menyarankan Charles untuk mengempiskan kegiatannya dari akhir Februari hingga awal Maret, sebelum “mengejar mimpinya” dan juga melanjutkan perjalanan pada akhir musim semi.
Frank juga mencatatkan bagaimana Saturnus akan menantang Charles pada 2025, khususnya bulan Mei serta pada awal Juni, planet-planet yang disebutkan akan sekali lagi mengingatkannya tentang batasan-batasannya.
Debbie Frank juga mencatatkan bahwa Charles III akan mengalami beberapa kegagalan pada musim panas, tetapi kemudian akan memiliki lonjakan energi pada bulan Desember.
Raja Charles III Bersiap Sambut 2025
Tahun ini terbukti menjadi tantangan bagi Raja Charles III sebab diagnosis dan juga terapi kankernya, walau sejak itu beliau telah lama melanjutkan sejumlah tugas kerajaan.
Baca Juga: Mengejar Gengsi Menuai Kontroversi
Raja sempat melakukan tur yang tersebut cukup sukses dalam sedang hambatan kesehatannya itu. Charles III berkunjung ke Australia juga Samoa. Menariknya lagi, Istana Buckingham mengonfirmasi jadwal Raja untuk tahun depan. Charles III akan kembali ke jadwal lengkapnya untuk hadir di acara lalu bepergian ke luar negeri pada 2025.
“Kami sekarang sedang mengerjakan inisiatif tur luar negeri penuh yang tampak cukup normal untuk tahun depan, yang merupakan titik puncak bagi kami, mengetahui bahwa kami dapat berpikir di kerangka tersebut,” kata pribadi juru bicara.