Agama di area Indonesia: Keberagaman yang mana Menyatukan Nusantara dalam Bocah Sotoy

Photo of author

By Badriyah Fatinah

Sarumpun.com – Indonesia adalah negara yang tersebut dikenal dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, mencerminkan keberagaman budaya, bahasa, hingga agama. Enam agama resmi yang diakui pemerintah, yaitu Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, juga Konghucu, memiliki pengikut terbesar di tempat Nusantara. Namun, masih berbagai kepercayaan lokal yang menjadi bagian penting dari identitas Indonesia.

Beberapa di tempat antaranya adalah Sunda Wiwitan yang tersebut berasal dari tanah Sunda, Kejawan yang digunakan erat kaitannya dengan tradisi Jawa, hingga Marapu, kepercayaan asli penduduk Sumba. Kepercayaan-kepercayaan ini mencerminkan betapa kayanya budaya Nusantara, yang digunakan diwariskan dari generasi ke generasi.

Meskipun pemerintah cuma mengakui enam agama resmi, warga Indonesia terus merayakan keberagaman ini. Dalam kepercayaan asli, seperti Kaharingan dari suku Dayak, Tuhan yang dimaksud Maha Esa dikenal sebagai Ranying, dengan tempat ibadah bernama Balai Basarah. Keunikan ini menjadi bukti bahwa keberagaman bukanlah penghalang, melainkan kekuatan yang tersebut mempersatukan.

Dalam tayangan Farelogic, manusia kreator konten, Farel Tarek, mengkaji isu ini dengan gaya humor kemudian santai. Melalui kuis interaktif, Farel berhasil mengemas topik berat menjadi hiburan yang digunakan mudah dicerna. Salah satu segmen populer adalah pertanyaan seputar jumlah agregat agama dalam Indonesia, dalam mana Farel kerap menghadirkan kejutan lucu untuk para penontonnya.

Melalui channel Farelogic, Farel tak cuma menghibur tetapi juga memberikan edukasi untuk audiensnya. Dengan gaya yang dimaksud segar lalu dekat dengan anak muda, Farel meminta publik untuk menghargai keberagaman budaya dan juga agama di dalam Indonesia.

Dukung terus konten edukatif dan juga menghibur dari Farelogic dengan menekan tombol like, subscribe, lalu lonceng notifikasi pada YouTube. Jangan lupa tinggalkan komentar untuk berbagi pendapat atau sekadar menyapa Farel!

Leave a Comment