Sarumpun.com – Gervonta Davis kembali membuktikan kekuatan pukulannya yang tersebut legendaris ketika ia dikabarkan menumbangkan pribadi petinju kelas berat pada pertemuan sparring. Peristiwa ini diceritakan oleh salah satu rekan latihannya, yang digunakan mengaku terkejut meninjau kejadian tersebut.
“Tank,” julukan Davis, dikenal sebagai salah satu petinju paling mematikan di tempat dunia tinju ketika ini. Dari 30 kemenangan pada karier profesionalnya, 28 di tempat antaranya diraih melalui kemenangan knockout (KO). Kekuatannya bahkan telah dilakukan menggetarkan lawan di area berbagai divisi, mulai dari super featherweight (130 lbs) hingga super lightweight (140 lbs).
Rekan latihannya mengungkapkan terhadap ESNEWS momen ketika Davis menghadapi manusia petinju kelas berat.
“Dia sparring lawan manusia petinju besar, kelas berat,” kata rekan tersebut. “Tank memukulnya begitu keras sampai ia terjepit dalam tali ring. Saya pikir ia meninggal.”
Davis sendiri menanggapi cerita yang dimaksud dengan santai, seolah hal itu biasa baginya. “Hal seperti itu memang benar terjadi. Sebaiknya jangan masuk ring dengan saya. Itu saja,” ujarnya.
Davis, yang tersebut pada waktu ini memegang penghargaan juara dunia WBA di dalam kelas ringan, akan kembali naik ring pada 1 Maret 2025 melawan Lamont Roach di area Barclays Center, Brooklyn. Awalnya, pertarungan ini dijadwalkan pada 14 Desember 2024, tetapi harus ditunda akibat hambatan logistik, termasuk kesulitan memesan tempat pertandingan.
Lamont Roach, juara dunia super featherweight WBA, sudah mendapatkan izin untuk bertarung pada kelas ringan melawan Davis sembari mempertahankan sabuknya di area kelas 130 lbs. Roach, yang tersebut mengungguli penghargaan yang dimaksud pada November 2023, mengakibatkan catatan kemenangan impresif pasca mengalahkan Hector Luis Garcia serta Feargarl McCrory.
Sementara itu, Davis terus menguatkan dominasinya di tempat kelas ringan. Setelah diangkat menjadi juara dunia penuh WBA pada Juni 2024, ia mempertahankan sabuk yang disebutkan dengan kemenangan KO ronde kedelapan melawan Frank Martin. Pertarungan melawan Roach akan menjadi pembelaan keduanya sebagai juara dunia.
Keberhasilan Davis di menumbangkan lawan dari berbagai divisi, bahkan di tempat pertemuan latihan, menegaskan statusnya sebagai salah satu petinju paling berbahaya di area dunia. Kekuatannya yang tersebut luar biasa, ditambah dengan kemampuan tekniknya, membuatnya menjadi ancaman besar bagi siapa pun yang mana menghadapi “Tank” pada pada ring.
Akankah Davis mampu mempertahankan dominasinya juga kembali mencetak kemenangan KO melawan Roach? Bumi tinju jelas menantikan aksi eksplosif sang juara ini di tempat awal 2025.