Sarumpun.com – Saul Canelo Alvarez terbuka untuk pertarungan melawan Terence Crawford , Jake Paul dan juga berbisnis dengan Turki Alalshikh. Pernyataan Saul Canelo Alvarez itu diungkapkan ketika berhadapan dengan media yang tersebut berkumpul pada hari Kamis untuk pertama kalinya sejak bulan September, pada waktu ia mencetak sebuah KO kemudian kemenangan hitungan mutlak pada waktu menghadapi Edgar Berlanga.
Saul Canelo Alvarez, 62-2-2 (39 KO), menjadi pusat perhatian pada sebuah acara pemotongan pita dalam Chula Vista, California, untuk inisiasi El Pastor Del Rica, sebuah restoran Meksiko yang baru. Selain mengungkapkan bahwa pilihan favorit Canelo di menu adalah tacos al pastor, sang penguasa divisi menengah super ini juga memberikan kabar terbaru tentang bagaimana ia akan melanjutkan kariernya di dalam tahun 2025.
Saat Canelo ditanya apakah ia akan melakoni laga yang digunakan banyak diperbincangkan melawan Terence Crawford, bintang selama Meksiko ini berkata pada sekelompok reporter, “Saat ini, saya sedang mengerjakan hal lain. Sekarang, saya sedang menikmati keluarga saya. Saya belum membicarakan tentang tinju. Jadi kemungkinan besar pada bulan Januari kami akan mulai melakukan itu.”
Canelo juga diminta untuk berbagi tentang posisinya ketika ini yang bekerja sejenis dengan Turki Alalshikh, ketua Otoritas Kesenangan Umum pada Arab Saudi.
“Saya tidaklah pernah menolak bisnis,” kata Canelo. “Jadi jikalau itu adalah industri bagi saya, saya terbuka untuk berbicara, apa pun yang tersebut terjadi.”
Tampaknya pernyataan Canelo juga akan berlaku untuk pertarungan potensial dengan Jake Paul, yang baru semata menyelesaikan rapat yang tersebut menguntungkan dengan Mike Tyson.
“Saya merasa sedih dengan apa yang dimaksud saya lihat dari Mike Tyson, oleh sebab itu di dalam usianya yang mana telah tidak ada muda lagi, ia bukan dapat melakukan hal seperti itu,” kata Canelo.
“Namun, Anda tahu, ini adalah perusahaan mereka. Tidak apa-apa, terserah. … Saya berpikir tentang [membalas dendam terhadap Tyson] ketika saya mengamati pertarungan itu, ketika saya mengamati ketidakadilan. Tapi kita lihat semata nanti. Saya sedang melakukan pekerjaan saya.”