Sarumpun.com – Bumi tinju penuh dengan prestasi gemilang, namun juga tak terhindar dari kontroversi. Beberapa petinju terkenal yang mana mencapai puncak karier merek terkadang terjerat pada hambatan hukum serta kecanduan narkoba. Berikut ini adalah lima petinju terkenal yang digunakan pernah terlibat di tindakan hukum narkoba.
1. Mike Tyson
Mike Tyson adalah salah satu petinju paling legendaris pada sejarah tinju dunia. Namun, dalam balik kepiawaiannya dalam melawan ring, Tyson memiliki sejarah panjang dengan hambatan pribadi, termasuk kecanduan narkoba. Pada akhir 1990-an, Tyson mulai terbuka mengenai kecanduannya terhadap kokain kemudian obat-obatan terlarang lainnya.
Meskipun ia berjuang untuk mengatasi kecanduan tersebut, masalahnya mengganggu kariernya serta menyebabkan penurunan performa di dalam ring tinju. Pada tahun 2000, Tyson menjalani rehabilitasi kemudian terus berjuang dengan kecanduan hingga masa pensiun.
2. Félix Trinidad
Félix Trinidad, petinju selama Puerto Rico yang mana dikenal sebab kekuatan pukulannya, juga pernah terjerat kesulitan narkoba. Setelah pensiun dari tinju, Trinidad mengalami masa-masa sulit, termasuk terjerat di penyelenggaraan kokain. Pada 2014, ia sempat mengungkapkan bahwa ia pernah menggunakan kokain untuk mengatasi stres juga permasalahan pribadi. Beruntung, Trinidad berhasil menjalani rehabilitasi kemudian mengatasi kesulitan kecanduan tersebut.
3. Fernando Vargas
Fernando Vargas, mantan juara dunia tinju, dikenal sebagai petinju yang tersebut berbakat. Namun, pada awal 2000-an, Vargas terjerat di tindakan hukum narkoba. Pada 2002, ia mengakui bahwa ia menggunakan steroid untuk mempersiapkan diri pada pertarungan melawan Oscar De La Hoya. Selain itu, Vargas juga mempunyai permasalahan dengan kecanduan narkoba, yang memengaruhi kariernya pada tinju. Setelah menjalani rehabilitasi, Vargas mencoba untuk bangkit lalu kembali ke dunia tinju, meskipun performanya bukan pernah sebanding setelahnya permasalahan tersebut.
4. Riddick Bowe
Riddick Bowe, mantan juara dunia kelas berat, memiliki perjalanan karier yang dimaksud penuh dengan liku-liku. Setelah mencapai puncak kariernya dengan meraih kemenangan penghargaan juara dunia, Bowe terlibat di beberapa hambatan hukum, termasuk pengaplikasian narkoba. Pada 2002, Bowe ditangkap lantaran mempunyai kokain. Meski sempat mencoba untuk bangkit, permasalahan pribadinya terus mengganggu kariernya, lalu ia akhirnya memutuskan untuk pensiun dari dunia tinju.
5. Sugar Ray Leonard
Sugar Ray Leonard, salah satu petinju terbaik pada sejarah, juga miliki cerita terkait narkoba. Meskipun dikenal sebab kemampuannya di dalam berhadapan dengan ring, Leonard mengakui bahwa ia mempunyai kesulitan dengan kecanduan narkoba serta alkohol. Pada akhir 1980-an, setelahnya pensiun, Leonard menghadapi hambatan pribadi juga berjuang melawan kecanduan. Namun, ia berhasil melalui rehabilitasi serta akhirnya kembali ke dunia tinju untuk mengakhiri kariernya dengan kemenangan.
Meskipun para petinju ini terkenal sebab prestasi merekan di area melawan ring, mereka itu juga menunjukkan sisi manusiawi dengan menghadapi kesulitan kecanduan narkoba. Beberapa pada antara merekan berhasil bangkit dan juga mengatasi kesulitan tersebut, sementara yang mana lain harus menghadapi konsekuensi panjang dari kecanduan tersebut.
Masalah narkoba tidak hanya saja menghancurkan karier, tetapi juga dapat merusak keberadaan pribadi kemudian kemampuan fisik petinju.