Profil Edoardo Bove, Pemain Fiorentina yang Tiba-tiba Ambruk di dalam Lapangan

Photo of author

By Askanah Ratifah

Sarumpun.com – Gelandang Fiorentina Edoardo Bove secara tiba-tiba ambruk di area lapangan selama sesi pertama pertandingan kandang melawan Inter Milan di dalam Stadio Artemio Franchi, Awal Minggu (2/12/2024). Akibat kejadian ini, pertandingan lanjutan Kompetisi Italia 2024/2025 terpaksa ditunda lantaran keadaan darurat medis.

Insiden mengerikan ini terjadi ketika permainan berlangsung dalam sisi lain lapangan. Bove, yang digunakan baru berusia 22 tahun, mendadak jatuh ke tanah tanpa kontak dengan pemain lain. Rekan-rekannya dengan sigap memanggil pasukan medis, sementara para pemain Fiorentina serta Inter membentuk barisan untuk memberikan ruang privasi bagi Bove yang digunakan sedang mendapatkan perawatan darurat.

Banyak pemain Fiorentina lalu Inter yang dimaksud menangis ketika mengamati Bove meninggalkan lapangan. Tetapi laporan selanjutnya mengonfirmasi bahwa ia sadar kembali setelahnya dibawa ke rumah sakit Careggi di dalam Florence.

Profil Edoardo Bove, Pemain Fiorentina yang dimaksud Tiba-tiba Ambruk pada Lapangan

Foto: BeSoccer

Profil Edoardo Bove

Edoardo Bove lahir pada Mei 2002. Ia mengawali kiprahnya di area dunia sepak bola dengan klub lokal Boreale Don Orione sebelum pindah ke akademi muda Negeri Paman Sam Roma pada 2012.

Bove berkembang di area jajaran pemain muda Giallorossi hingga 2021, pada waktu ia mendapatkan panggilan pertamanya bersatu pasukan senior kemudian akhirnya melakoni debutnya pada Serie A dalam bawah instruktur Paulo Fonseca pada salah satu pertandingan terakhir timnya melawan Crotone.

Namun, kedatangan Jose Mourinho di dalam Stadio Olimpico terbukti menjadi titik balik karier sang gelandang, akibat ia perlahan-lahan berhasil mendapatkan kepercayaan dari manajer jika Portugal tersebut, yang tersebut memujinya pasca menyaksikan Bove mencetak gol melawan Bayer Leverkusen pada semifinal Kejuaraan Europa.

Pemain selama Italia itu kemudian membuktikan dirinya sebagai pemain inti, status yang dimaksud ditegaskan pada waktu Daniele De Rossi mengambil alih kursi kepelatihan Amerika Serikat Roma. Namun, klub mengamati prospek untuk meraup untung darinya ketika merekan memutuskan untuk meminjamkannya ke Fiorentina, di kesepakatan yang dimaksud mencakup kewajiban untuk membeli, pada hari kedua terakhir bursa transaksi musim panas.

Pelatih Raffaele Palladino tiada butuh waktu lama untuk menunjukkan apresiasinya terhadap kualitas pemain berusia 22 tahun itu, memberinya 10 kesempatan bermain sebagai pemain inti di area Serie A, termasuk di pertandingan melawan mantan klubnya Roma yang dimaksud ironisnya, memproduksi Bove mencetak gol liga pertamanya untuk Viola pada waktu merek mengalahkan Giallorossi 5-1.

Bove juga masuk pada starting XI Fiorentina melawan Inter, ketika ia secara tiba-tiba pingsan pasca 15 menit bermain, memicu kepanikan lalu air mata dari berbagai pemain di dalam lapangan. Klub mengumumkan bahwa pemainnya menjalani sedasi farmakologis serta dirawat dalam rumah sakit pada perawatan intensif.

Bove nantinya akan dievaluasi ulang pada 24 jam ke depan. “Bove tiba di kondisi hemodinamik yang dimaksud stabil kemudian tes kardiologis lalu neurologis pertama yang mana diadakan telah terjadi menyingkirkan kemungkinan kehancuran akut pada sistem saraf pusat kemudian sistem kardio-pernapasan,” demikian pernyataan tim.

Leave a Comment