Sarumpun.com – JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum akan membuka beberapa ruas jalan tol fungsional di memperkuat kelancaran arus mudik selama musim libur Natal juga Tahun Baru (Nataru) 2025.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti mengatakan, ruas tol fungsional sementara untuk umum mempunyai total sepanjang 120,4 km yang mana tersebar di tempat seluruh Indonesia. Seperti pada Pulau Sumatera sepanjang 90,42 km dan juga Pulau Jawa 29,98 km.
Adapun ruas Tol Praktis Nataru 2024/2025 di area Pulau Sumatera adalah Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum), Tol Binjai – Langsa Seksi 3 Tanjung Pura – Pangkalan Brandan, Tol Pekan Baru-Padang Seksi Padang – Sicincin.
Selanjutnya di area Pulau Jawa adalah Tol Ibukota – Cikampek II Selatan Seksi Kutanegara – Sadang, Tol Solo-Yogyakarta Seksi Kartosuro – Purwomartani untuk Segmen Klaten – Prambanan sepanjang 8,6 km, Tol Probolinggo – Banyuwangi Tahap I (Probolinggo-Besuki), kemudian Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi Parapat Seksi Kuala Tanjung-IC Indrapura).
“Tentu juga dukungan Tempat Istirahat serta Pelayanan (TIP), terdapat 124 TIP dalam seluruh ruas jalan tol di dalam Indonesia. Kami juga menyiapkan 393 posko di tempat titik yang mana sudah pernah ditentukan juga pasukan tanggap bencana untuk mengantisipasi kondisi darurat pada titik-titik rawan bencana seperti banjir, genangan air serta tanah longsor,” kata Wamen Diana pada keterangan resmi, disitir Selasa (26/11/2024).
Diana menambahkan, pada menyambut musim libur natal juga tahun baru 2025 total infrastruktur jalan tol yang dimaksud telah operasional sepanjang 3.020 km dan juga jalan nasional sepanjang 47.603 km dengan kondisi kemantapan jalan 93,88%.
Wamen Diana menyatakan guna memberikan kelancaran serta kenyamanan arus lalu lintas selama Nataru, Kementerian PU akan menghentikan sementara pekerjaan preservasi jalan tol maupun jalan nasional sejak H-10 atau tanggal 15 Desember 2024.
“Kami melakukan konfirmasi seluruh jalan nasional pada kondisi mantap, tidaklah ada lubang, juga bangunan pelengkap jalan pada kondisi baik. Kami mengajukan permohonan tak ada kegiatan perbaikan jalan baik jalan tol maupun non tol pada tanggal 15 Desember 2024 – 5 Januari 2025,” pungkas Wamen Diana.