Sarumpun.com – JAKARTA – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump berjanji untuk mengenakan tarif 25% untuk semua barang dari Meksiko juga Kanada serta tarif “tambahan” 10% untuk barang China.Ancaman itu ditebar Trump merespons persoalan imigran ilegal dan juga obat-obatan terlarang yang dimaksud berkaitan dengan negara-negara tersebut.
Pengumuman Trump yang disebutkan memberikan indikasi paling jelas sejauh ini bahwa ia bermaksud untuk menerapkan bentuk terkonsentrasi dari kebijakan perekonomian “America First” yang tersebut mendorongnya kembali ke Gedung Putih. Dalam postingannya dalam platform digital media sosial Truth Social, Trump mengungkapkan ia akan mengenakan tarif pada impor Meksiko juga Kanada pada hari pertama pemerintahannya dan juga bahwa tindakan yang dimaksud akan tetap saja berlaku sampai “invasi” migran tidak ada berdokumen kemudian narkoba berakhir.
“Baik Meksiko maupun Kanada mempunyai hak kemudian kekuasaan mutlak untuk dengan mudah menyelesaikan permasalahan yang tersebut telah lama lama membara ini,” kata Trump, seperti dilansir Al Jazeera, Selasa (26/11/2024). “Dengan ini kami menuntut dia untuk menggunakan kekuatan ini, serta sampai merekan melakukannya, telah saatnya bagi merek untuk membayar tarif yang mana sangat mahal!”
Trump menyatakan pada posting berikutnya bahwa ia juga akan mengenakan tarif 10% pada China hingga negara itu mengambil tindakan untuk menghentikan penyelundupan fentanil. Selama kampanye pemilihannya, Trump menyatakan ia akan mengenakan tarif sebesar 60 persen atau lebih besar pada impor barang-barang China lalu mengisyaratkan ia dapat mengenakan tarif sebesar 1.000% atau lebih lanjut tinggi pada kendaraan yang tersebut diimpor dari Meksiko.
“Perwakilan China mengungkapkan terhadap saya bahwa merekan akan memberlakukan hukuman maksimum, yaitu hukuman mati, bagi setiap pengedar narkoba yang tersebut tertangkap melakukan ini, tetapi, sayangnya, dia bukan pernah menindaklanjutinya, dan juga narkoba mengalir ke negara kita, sebagian besar melalui Meksiko, pada tingkat yang dimaksud belum pernah terlihat sebelumnya,” kata Trump.
Pengumuman Trump menuai respons cepat dari Ottawa dan juga Beijing lalu bergema di area seluruh bursa internasional. Mata uang termasuk dolar Kanada, peso Meksiko, euro, pound Inggris, won Korea, juga dolar Australia turun terhadap dolar AS. Wakil Pertama Menteri Kanada serta Menteri Keuangan Chrystia Freeland mengungkapkan Kanada dan juga Negeri Paman Sam memiliki salah satu “hubungan terkuat dan juga terdekat – teristimewa di hal perdagangan juga keamanan perbatasan”.
“Kanada menempatkan prioritas tertinggi pada keamanan perbatasan juga integritas perbatasan bersatu kita. Hubungan kita ketika ini seimbang dan juga saling menguntungkan, khususnya bagi pekerja Amerika,” kata Freeland pada sebuah pernyataan yang digunakan tiada secara segera merujuk pada ancaman tarif Trump.
“Saat ini, Kanada membeli lebih banyak sejumlah dari Amerika Serikat daripada gabungan China, Jepang, Prancis, lalu Inggris.” Freeland menambahkan bahwa otoritas Negeri Paman Sam kemudian Kanada bekerja serupa “setiap hari untuk menghentikan momok fentanil yang tersebut datang dari China lalu negara-negara lain” dan juga bahwa minyak Kanada “penting” untuk pasokan energi domestik AS.