Laboratorium Narkoba di dalam Bali Produksi Narkoba Jenis Hashish untuk Vape

Photo of author

By Gusun Fawaida

Sarumpun.com – JAKARTA – Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri mengungkap modus operandi peredaran narkoba jenis hashish pada Bali, dengan menggunakan pods system atau vape.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada mengatakan, hal itu dilaksanakan para pelaku untuk menjangkau atau menyasar generasi muda.

“Modus operandi peredaran narkoba dengan menggunakan pods system merupakan strategi yang digunakan digunakan oleh para pelaku untuk menyamarkan peredaran narkoba di area kalangan generasi muda,” kata Wahyu, Selasa (19/11/2024).

Wahyu menjelaskan, pods system sedang marak digandrungi anak-anak muda. Dari situ para pelaku mengawasi prospek untuk menyamarkan barang haram itu. “Ini adalah salah satu bentuk strategi yang tersebut digunakan oleh para pelaku untuk mempermudah pemasaran,” katanya.

Wahyu pun mengajukan permohonan terhadap semua pihak termasuk orang tua, agar mampu mengawasi anak-anak mereka, teristimewa dengan pods system atau vape yang mana dia gunakan.

“Oleh sebab itu, hati-hati jangan sampai nanti menggunakan barang terlarang seperti ini akibat kalau nanti ketahuan dicek urine pasti akan positif. Kita sama-sama hati-hati dengan barang ini. Karna Barang ini adalah barang yang dimaksud sudah ada ada di dalam pasaran serta mudah didapatkan dan juga biasa digunakan anak anak muda,” sambungnya.

Sebagai informasi, Polri sudah membongkar laboratorium rahasia yang mana memproduksi narkoba jenis hashish dalam vila di area Jimbaran, Bali. Barang bukti yang mana disita mencapai nilai 1 triliun, 521 miliar, 408 jt rupiah dengan peluang menyelamatkan 1,4 jt jiwa dari ancaman narkoba.

Leave a Comment