Pengelola Laboratorium Narkoba di dalam Bali Berencana Edarkan Hashish pada waktu Tahun Baru 2025

Photo of author

By Gusun Fawaida

Sarumpun.com – JAKARTA – Polri ungkap para pelaku yang digunakan mengoperasikan laboratorium rahasia narkoba kawasan Bali, hendak mengedarkan narkoba jenis hashish kemudian happy five pada perayaan Tahun Baru 2025.

“Pengakuan dari para pelaku diketahui bahwa hasil produksi narkoba ini akan diedarkan secara masif untuk perayaan Tahun Baru 2025,” kata Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada, dikutipkan Rabu (20/11/2024).

Wahyu mengatakan, para pelaku akan mengedarkan barang haram itu ke beberapa wilayah, mulai dari Bali, Pulau Jawa, serta sebagian akan dikirim ke luar negeri. Namun, rencana para pelaku berhasil digagalkan Polri.

Sebagai informasi, Polri berhasil membongkar clandestine lab atau laboratorium rahasia yang digunakan memproduksi narkoba jenis hashish. Bisnis haram itu sudah ada berjalan selama dua bulan, dengan estimasi nilai barang bukti yang tersebut dapat diproduksi mencapai Rp1.521.408.000.000 atau Rp1,5 triliun.

“Dari keseluruhan nomor tadi dengan jumlah total produksi hashish padat, hashish cair, kemudian juga happy five itu nilainya cukup fantastis sekitar Rp1,5 triliun,” katanya.

Dari pengungkapan perkara tersebut, kata Wahyu, pihaknya sudah menetapkan empat dituduh yang digunakan bekerja di area laboratorium rahasia. “Empat terdakwa berinisial MR, RR, N, dan juga DA berhasil ditangkap. Mereka bertugas sebagai peracik lalu pengemas narkoba,” kata Wahyu.

Selain empat peracik itu, kata Wahyu, Polri juga berada dalam memburu empat orang lainnya yang mana masuk daftar pencarian orang (DPO). “Terdapat empat orang warga negara Indonesia yang tersebut ditetapkan sebagai DPO, pada waktu ini masih pada proses pengejaran oleh tim,” katanya.

Wahyu menyatakan keempat DPO itu berinisial DOM selaku pengendali, MAN selaku penyewa villa, RMD merupakan peracik lalu pengemas, sementara IC adalah perekrut karyawan.

Leave a Comment