Sarumpun.com – Momen menarik terjadi di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), hari terakhir pekan (15/11/2024), pada waktu calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia , Ole ter Haar Romeny, tertangkap kamera menghentikan wajahnya dengan tangan. Momen ini terjadi ketika Timnas Indonesia kebobolan gol keempat oleh Yukinari Sugawara, pada pertandingan melawan Negeri Matahari Terbit yang tersebut berakhir dengan skor 0-4.
Romeny, yang mana diyakini sedang mengurus proses naturalisasi untuk bergabung dengan Tim Garuda, terlihat hadir menyaksikan dengan segera laga tersebut. Kehadirannya menjadi sorotan pasca kamera televisi menangkap ekspresi kecewanya pada waktu Indonesia terus tertekan oleh dominasi Jepang.
Sebelumnya, Romeny memang sebenarnya dikabarkan akan segera diberitahukan sebagai pemain naturalisasi baru oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Namun, kekalahan telak ini menyebabkan netizen mempertanyakan apakah Romeny masih tertarik untuk bergabung.
Foto Romeny yang digunakan menghentikan wajah dengan tangan popular di dalam media sosial, memicu berbagai komentar. Banyak yang berspekulasi bahwa Romeny mungkin saja menyesali keputusannya untuk datang ke Indonesia.
“Ole Romeny : “gini amat”,” tulis pemilik akun @rdwica_ di area media sosial X.
“Ole Romeny bilek : ” aduh apa gua balik diem-diem sekarang ajaa yee “,” tulis pemilik akun @aingriwehuy
Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Negeri Matahari Terbit yang tampil dominan sepanjang pertandingan. Gol bunuh diri Justin Hubner pada menit ke-35 membuka keran gol Jepang, disusul tembakan keras Takumi Minamino lima menit kemudian. Memasuki fase kedua, Hidemasa Morita menambah keunggulan pada menit ke-49, sebelum Sugawara mengakhiri pesta gol Negeri Matahari Terbit di dalam menit ke-69.
Kekalahan ini menjadi evaluasi besar bagi Tim Garuda. Sementara itu, peluncuran Ole Romeny yang sempat mengakibatkan harapan baru bagi suporter Indonesia, pada masa kini justru menjadi materi perdebatan di tempat sedang sorotan melawan performa Timnas. Apakah Romeny masih yakin untuk bergabung?