Siapa Pantas Jadi Pilihan Shin Tae-yong dalam Lini Belakang Timnas Indonesia vs Jepang?

Photo of author

By Amri Nufail

Sarumpun.com – JAKARTA – Laga melawan Negeri Sakura pada lanjutan Kualifikasi Piala Global 2026 akan menjadi tantangan berat bagi lini belakang Timnas Indonesia. Dengan absennya bek andalan Mees Hilgers akibat cedera, ahli Shin Tae-yong perlu menyusun strategi yang tersebut tepat untuk menahan gempuran Jepang, yang tersebut dikenal mempunyai serangan tajam. Kevin Diks, bek baru hasil naturalisasi yang bermain untuk FC Copenhagen, sekarang menjadi opsi kuat di area lini pertahanan. Namun, dengan beragam pilihan pemain, siapa yang dimaksud pantas diturunkan?

Kevin Diks Siap Jalani Debut

Siapa Pantas Jadi Pilihan Shin Tae-yong di area Lini Belakang Timnas Indonesia vs Jepang?

Pelatih Shin Tae-yong telah dilakukan menegaskan bahwa Kevin Diks akan dimainkan pada laga melawan Negeri Sakura pada Hari Jumat (15/11/2024) di tempat Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Kehadiran Diks diharapkan mampu menguatkan pertahanan Timnas Indonesia yang dimaksud memerlukan pemain berpengalaman untuk menghadapi regu sekelas Jepang. Pemain 28 tahun ini mempunyai rekam jejak bermain di area Kompetisi Denmark, termasuk kompetisi sekelas Turnamen Champions, yang digunakan membuatnya tambahan tangguh pada situasi tekanan tinggi.

Diks miliki fleksibilitas kedudukan yang dimaksud memungkinkan Shin untuk memilih beberapa formasi. Salah satu opsi adalah menempatkan Diks sebagai bek berada dalam sama-sama Justin Hubner lalu Jay Idzes. Dalam skema ini, Calvin Verdonk kemudian Sandy Walsh sanggup ditempatkan sebagai wing back. Alternatif lain adalah memasang Diks di area kedudukan wing back kiri, sementara sikap bek sedang akan diisi oleh Verdonk, Hubner, dan juga Idzes.

Justin Hubner dan juga Jay Idzes, Pilar Hebat di dalam Tengah

Siapa Pantas Jadi Pilihan Shin Tae-yong di dalam Lini Belakang Timnas Indonesia vs Jepang?

Justin Hubner juga Jay Idzes telah lama menunjukkan performa yang stabil pada beberapa pertandingan terakhir. Sebagai bek yang dimaksud sudah pernah beberapa kali dipanggil untuk menguatkan Indonesia, Idzes bahkan dipercaya sebagai kapten, menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang tersebut diandalkan pada lini belakang. Sementara itu, Hubner, yang tersebut juga baru pulih dari cedera, berpotensi menjadi benteng kokoh untuk membendung serangan lawan.

Meskipun Hubner belum sepenuhnya mencapai performa terbaik pasca-cedera, Shin Tae-yong tampaknya masih menaruh kepercayaan padanya. Jika formasi tiga bek diterapkan, Hubner akan dipasangkan dengan Idzes kemudian Kevin Diks atau Rizky Ridho, tergantung permintaan kelompok di menghadapi serangan cepat Jepang.

Rizky Ridho, Muda dan juga Berbakat

Siapa Pantas Jadi Pilihan Shin Tae-yong dalam Lini Belakang Timnas Indonesia vs Jepang?

Di usia 22 tahun, Rizky Ridho sudah pernah mengoleksi 40 caps bersatu Timnas Indonesia serta semakin menunjukkan kematangan di permainannya. Pemain yang digunakan pada masa kini meningkatkan kekuatan Persija Ibukota ini dikenal miliki ketenangan dan juga kemampuan di menghalau serangan lawan. Ridho tampil konsisten di area Kualifikasi Piala Bumi 2026 lalu kerap kali menjadi andalan Shin Tae-yong pada lini belakang.

Ridho juga tidaklah hanya saja berperan pada pertahanan, tapi juga memiliki kontribusi pada membantu serangan tim. Ketika melawan Jepang, peran Ridho di membatasi pergerakan pemain berbahaya seperti Takefusa Kubo bisa saja menjadi faktor kunci. Menurunkan Ridho sejak menit awal dapat menjadi kebijakan yang dimaksud tepat untuk menguatkan lini belakang sekaligus memberikan pengalaman lebih banyak bagi pemain muda ini.

Kombinasi Ideal untuk Hadapi Jepang

Dengan absennya Mees Hilgers, Shin Tae-yong memiliki beberapa kombinasi yang mana bisa saja digunakan untuk lini belakang. Salah satu formasi yang tersebut paling ideal adalah menempatkan Kevin Diks, Jay Idzes, serta Rizky Ridho sebagai trio bek tengah. Diks, dengan pengalamannya pada kompetisi Eropa, diharapkan mampu menghadirkan ketenangan kemudian kedalaman pertahanan, sementara Idzes dan juga Ridho akan memberikan stabilitas tambahan.

Alternatif lain yang mana bisa jadi dipertimbangkan adalah memainkan Diks di tempat sikap wing back untuk memperkuat serangan dari sisi sayap, sementara tempat bek sedang diisi oleh kombinasi Verdonk, Hubner, kemudian Idzes. Namun, opsi ini memerlukan adaptasi cepat dari Diks yang dimaksud baru bergabung di tim.

Menjelang laga kontra Jepang, fokus Shin Tae-yong adalah memulai pembangunan lini belakang yang solid namun fleksibel. Kombinasi antara Kevin Diks, Jay Idzes, kemudian Rizky Ridho berpotensi memberikan pertahanan kuat untuk mengimbangi permainan cepat Jepang. Kehadiran pemain seperti Diks yang berpengalaman pada Eropa mampu menjadi keuntungan, sementara Idzes kemudian Ridho akan melengkapi kekuatan pertahanan dengan kemampuan merek yang digunakan telah teruji.

Dengan komposisi ini, Timnas Indonesia mempunyai potensi untuk mempertahankan pertahanan tambahan baik juga mungkin saja mencuri kesempatan melalui serangan balik. Apapun formasi yang mana dipilih, kerja identik lalu komunikasi di area lini belakang menjadi kunci untuk menghadapi serangan agresif dari Samurai Biru.

Leave a Comment