Sarumpun.com – JAKARTA – Menteri Komunikasi serta Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid akan segera memberhentikan secara tiada hormat pegawainya yang terbukti terjerat persoalan hukum dugaan perbuatan pidana judi online.
“Ya kalau misalnya ini kalau terdakwa tentu akan sementara dinonaktifkan. Lalu kalau memang sebenarnya telah inkrah beliau akan diberhentikan dengan tiada hormat,” kata Meutya dalam Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Hari Jumat (1/11/2024).
Penetapan dituduh tersebut, kata Meutya, sebagai upaya bersih-bersih pada Kemkomdigi. “Ini upaya bersih-bersih, mudah-mudahan ini juga sanggup menjadi awal yang mana baik bagi Kemkomdigi,” jelasnya.
Meutya telah terjadi mengeluarkan Instruksi Menteri Komunikasi kemudian Digital Nomor 2 Tahun 2024 terkait Upaya Membantu Penegakan Pemberantasan Judi Online.
“Tadi saya telah berkoordinasi dengan Kapolri dengan Kapolda jadi intinya Kemkomdigi mempersilakan untuk kepolisian silakan diperiksa. Kita intinya ini juga bagus buat bersih-bersih,” kata Meutya.
“Dan kita telah tekankan terhadap jajaran internal untuk mendukung. Dan kita keluarkan sekali lagi instruksi untuk mematuhi pakta integritas yang mana sebetulnya sudah ada kita buat sebelumnya dengan jajaran Kementerian Komdigi untuk sama-sama melawan judi online,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Polisi meninjau lokasi yang tersebut diduga dijadikan kantor satelit judi online dalam Ruko Galaxy Jalan Ross Garden no 5, Jakasetia, Perkotaan Bekasi, hari terakhir pekan (1/11/2024). Sebagian pelaku juga dihadirkan di tempat lokasi.
Hadir pada pengecekan itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi juga Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani.
“Lokasi yang tersebut terkait judi online, iya (kantor satelit),” ujar Ade Ary.
Ade menegaskan, kalau dari 11 orang yang mana telah terjadi pada tetapkan sebagai tersangka, 10 merupakan pegawai Kementerian Komunikasi dan juga Digital (Komdigi). “Iya 11 orang, 10 (pegawai),”sambungnya.