Sarumpun.com – Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Australia di laga penentuan Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 pada Akhir Pekan (27/10/2024). Pertarungan ini menjadi krusial bagi kedua tim, sebab hasilnya akan menentukan siapa yang berhak lolos segera ke putaran final.
Hingga kini, Garuda Asia tampil impresif di dua laga sebelumnya dengan mengalahkan Kuwait dan juga Kepulauan Mariana Utara. Tim asuhan Nova Arianto berhasil menang tipis satu gol tanpa balas melawan Kuwait pada Rabu (23/10/2024) dan juga menghajar Kepulauan Mariana Utara 10-0 dua hari kemudian.
Meski begitu, dua kemenangan yang dimaksud belum cukup untuk mengakibatkan Indonesia U-17 memuncaki klasemen Grup G. Pasalnya, Australia unggul selisih gol berkat kemenangan telak 19-0 melawan Kepulauan Mariana Utara serta 3-1 menghadapi Kuwait.
Satu-satunya cara bagi Indonesia U-17 untuk lolos segera ke putaran final adalah dengan mengalahkan Australia. Namun, apabila hasilnya bukan berpihak, Garuda Asia masih punya prospek lolos melalui jalur runner-up terbaik.
Sebagai informasi, lima dari 10 runner-up terbaik dari seluruh grup akan mendapatkan tiket ke putaran final, dengan klasemen runner-up dihitung berdasarkan hasil pertandingan melawan kelompok yang digunakan finis pada tempat pertama dan juga ketiga di area masing-masing grup.
Sayangnya, kemenangan 10-0 melawan Kepulauan Mariana Utara tak dihitung pada penilaian klasemen runner-up, sebab AFC hanya saja mengakui hasil pertandingan melawan regu yang dimaksud berada pada peringkat pertama juga ketiga di dalam grup.
Saat ini, Indonesia U-17 menempati tempat keenam pada klasemen runner-up terbaik dengan selisih gol +1. Lima kedudukan teratas diisi oleh Oman, Qatar, China, India, dan juga Uzbekistan, sementara Kamboja, Iran, Vietnam, juga Malaya berada di dalam bawah Indonesia.
Jika mampu menahan imbang Australia, prospek Indonesia U-17 untuk lolos sebagai runner-up terbaik cukup terbuka. Namun, jikalau kalah, Timnas U-17 perlu berharap agar rival-rival merekan di dalam klasemen runner-up terbaik mengalami hasil buruk agar potensi tetap saja terjaga.
Klasemen Runner Up Terbaik (cuma 5 yang lolos)
