Sarumpun.com – Apakah Terence Crawford berani untuk menghadapi juara kelas welter super IBF, Bakhram Murtazaliev , pada sebuah duel unifikasi gelar? Bakhram Murtazaliev baru sekadar mempertahankan gelarnya setelahnya ia mengalahkan Tim Tszyu pada ronde ketiga, Hari Sabtu di malam hari lalu, dalam Caribe Royale, Orlando, Florida.
Terence Crawford (41-0, 31 KO) memegang gelar kejuaraan juara kelas welter super WBA yang baru-baru ini ia menangkan menghadapi Israil Madrimov, dan juga ia berencana untuk bertarung melawan juara WBC/WBO, Sebastian Fundora. Pertarungan yang disebutkan batal pada waktu WBO mengizinkan Fundora untuk melakukan pembelaan sukarela melawan Errol Spence.
Akankah Crawford bertarung melawan Murtazaliev? Para penggemar mengawaitu Crawford untuk menunjukkan keberaniannya dengan memanggil Murtazaliev dan juga melakukan pertarungan yang dimaksud akan menjadi pertarungan penyatuan yang mana masif. Para penggemar tinju biasa di tempat media sosial percaya bahwa Crawford akan dengan mudah mengalahkan Murtazaliev, namun saya tidak ada melihatnya seperti itu.
Crawford ketika ini tiada mempunyai lawan, juga melawan Murtazaliev (23-0, 17 KO) akan sangat masuk akal jikalau ia cukup berani untuk melawannya. Ini adalah adalah pertarungan yang mana berisiko bagi Crawford, sebab Murtazaliev memukul serupa kerasnya, bahkan lebih tinggi keras dari ‘Little GGG’ Madrimov, namun ia lebih besar agresif, melontarkan pukulan keras dengan kedua tangannya, lalu miliki pukulan yang digunakan kuat. Dalam sejumlah hal, Murtazaliev lebih tinggi hebat dari Madrimov.
Kecil kemungkinan Crawford, 37 tahun, akan setuju untuk bertarung melawan Murtazaliev lantaran ia jarak jauh lebih lanjut berbahaya daripada lawan terakhirnya, Madrimov, juga ia nyaris tiada menang pada pertarungan yang dimaksud pada tanggal 3 Agustus lalu. Crawford jelas mengetahui bahwa jikalau ia bertarung melawan Murtazaliev, maka akan terjadi pertarungan yang digunakan bagus.
Bahkan apabila Crawford bertarung dengan mengutamakan keselamatan, Murtazaliev akan mengejarnya serta menjatuhkannya. Melawan Murtaaliev selama 12 ronde akan menjadi pertandingan yang tersebut sangat berat, dan juga tak akan menjadi permasalahan jikalau Crawford bertarung sepanjang malam.
Murtazaliev akan mampu menghantamnya dengan cukup keras untuk menyebabkan banyak kerusakan. Ia akan memperlihatkan usia Crawford yang dimaksud sudah ada lanjut. “Tidak ada bukti bahwa ia tiada akan dapat dihindari lagi. Satu-satunya hal baik yang dimaksud beliau miliki adalah beliau miliki gelar. Maka, oleh sebab itu ia memiliki gelar, ia dapat dengan mudah tetap memperlihatkan aktif, bertarung melawan orang-orang di area jajaran IBF lalu mendominasi, mengembangkan basis penggemarnya lalu menunjukkan terhadap kita apa yang dimaksud dibawanya ke pada kelas 69,8 kg, namun apakah Bud menginginkan Bakhram? Apakah Bud mau bertarung?” ujar Keith Thurman terhadap Thaboxingvoice, mempertanyakan apakah Terence Crawford mau menantang juara kelas menengah kategori junior IBF, Bakhram Murtazaliev.
Sayangnya, Thurman benar bahwa Murtazaliev kemungkinan besar akan dihindari, dan juga Crawford akan menjadi salah satu dari sekian berbagai petinju di dalam kelas 69,8 kg yang digunakan tidaklah akan mau bertarung dengannya. Crawford masih mempunyai impian untuk bertarung melawan Saul Canelo Alvarez, yang tersebut tidaklah akan pernah terjadi. Hal ini seperti berharap peri gigi muncul juga meninggalkan satu dolar dalam bawah bantalnya. Pertarungan itu tidaklah akan terjadi bagi Crawford di hidupnya. Saya berharap beliau akan bangun kemudian mendapatkan petunjuk. Murtazaliev Menakut-nakuti Petarung
”Siapa yang digunakan benar-benar menginginkannya serta menerimanya dan juga berkata, ‘Itulah lawan saya berikutnya. Apakah Bakhram akan tetap memperlihatkan berada dalam jalur IBF, mempertahankan gelarnya? Ia menyatakan bahwa ia harus masih berada di area jalurnya sampai ada pintu lain yang tersebut terbuka untuk melakukan pertarungan hebat lainnya pada divisi ini di dunia tinju. Namun ketika ini, beliau menghasilkan kami semua bersemangat,” kata Thurman.