Sarumpun.com – JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto akan membuka retreat Kabinet Merah Putih di area Akademi Militer (Akmil), Daerah Magelang, Jawa Tengah, hari ini.
“Esok (Jumat) hari, Presiden Prabowo dijadwalkan membuka dengan segera Retreat Kabinet Merah Putih. Para menteri Kabinet Merah Putih juga akan menerima pembekalan sebagian materi,” ujar Deputi Lingkup Protokol, Pers, serta Dunia Pers Sekretariat Presiden Yusuf Permana, disitir Hari Jumat (25/10/2024).
Presiden Prabowo Subianto juga para menteri tiba Jawa Tengah, pada Kamis, 24 Oktober 2024 sore menjauhi malam. Setibanya dalam Akademi Militer, Presiden Prabowo disambut dengan penuh kehormatan. Prabowo melintasi jajar kehormatan prajurit dan juga diiringi oleh penampilan marching band khas taruna Akademi Militer yang mana menambah suasana khidmat.
Setelah prosesi penyambutan, Presiden Prabowo melanjutkan perjalanan ke Borobudur International Golf, yang dimaksud terletak di dalam kawasan Akademi Militer, dengan menggunakan golf car. Presiden Prabowo dan juga jajaran Kabinet Merah Putih pun bermalam dalam kawasan Akmil.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengundang semua menteri kabinet Merah Putih untuk mengikuti pembekalan dalam Magelang pada beberapa hari ke depan. Selain pembekalan, Prabowo juga akan memberikan koordinasi untuk para menterinya.
Hal yang dimaksud disampaikan Prabowo pada sidang kabinet paripurna pada Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024. “Saudara-saudara saya sangat mengutamakan kerja mirip sebagai tim. Untuk itu pada waktu dekat saya akan meminta saudara-saudara ke Magelang dimana kita akan melaksanakan beberapa hari menambah pembekalan. Kemudian kita akan adakan koordinasi-koordinasi di dalam tempat di dalam Magelang Jawa Tengah di tempat kawasan akademi militer,” kata Prabowo.
Pembekalan tersebut, kata Prabowo, akan menghadirkan sejumlah faedah bagi para menteri kabinet. “Hal itu saya nilai bahwa berbagai manfaat, akan menyebabkan sejumlah manfaat,” kata Prabowo.
Prabowo menceritakan lahirnya Republik Indonesia dari Proklamasi yang dilaksanakan di tempat Ibukota namun, ujian sesungguhnya terjadi di dalam daerah-daerah di dalam mana para pejuang merebut kemerdekaan.
“Daerah Magelang merupakan suatu sentra perlawanan kita terhadap penjajah mulai banyak tahun dikenal sebagai area perjuangannya Pangeran Diponegoro. Di antara lima gunung itu saya kira cukup mengakibatkan suatu kesan tradisi keberanian, tradisi heroisme, tradisi cinta Tanah Air,” ungkapnya.