Sarumpun.com – ARGENTINA – Jenazah Liam Payne belum bisa saja dibawa pulang lantaran masih berada di area Argentina untuk penyelidikan tambahan. Mantan anggota One Direction itu meninggal dunia pada Rabu, 16 Oktober 2024 setelahnya tergelincir dari balkon lantai tiga Hotel Casa Sur pada Buenos Aires.
Liam Payne meninggal dunia seketika akibat luka di lalu luar yang tersebut parah. Hasil autopsi awal juga menemukan campuran obat-obatan beracun dalam di tubuhnya pada waktu ia mengembuskan napas terakhirnya pada usia 31 tahun.
Dilansir dari New York Post, Kamis (24/10/2024), ayah Payne, Geoff Payne telah lama diberitahu bahwa ia harus mengantisipasi hingga 10 hari untuk mendapatkan izin menyebabkan pulang jenazah putranya.
Setelah tiba di dalam hotel tempat putranya meninggal, Geoff harus mengidentifikasi Payne di area kamar mayat. Jenazah penyanyi jika Inggris itu ketika ini ditahan di area sana, sementara petugas Kementerian Kehakiman Argentina melanjutkan penyelidikan.

Foto/Page Six
Ayah tiga anak ini, yang tersebut meminta Payne lalu saudara perempuannya, Ruth Gibbins kemudian Nicola Payne, dengan istrinya Karen, juga mengunjungi hotel tempat putranya meninggal serta berterima kasih untuk penggemar menghadapi penghormatan tulus mereka.
Seorang sumber dekat Geoff mengungkapkan bahwa ia merasa situasinya sangat sulit kemudian patah hati mendengar berita tersebut. Meski demikian, ia berjanji akan mengikuti semua prosedur dan juga tiada akan pulang tanpa menyebabkan jenazah putranya.
“Tetapi ia telah dilakukan bersumpah untuk melakukan yang benar bagi Liam kemudian tidak ada akan pulang tanpa dia,” kata sumber yang disebutkan terhadap Daily Mail.