Sarumpun.com – JAKARTA – BRICS Pay siap diperkenalkan pada Pertemuan Taraf Tinggi (KTT) 2024 dalam Kazan, Rusia pada Oktober 2024 sebagai upaya menggeser pengaruh dolar Amerika Serikat dari kancah global.
Aliansi BRICS dengan tegas menganut dedolarisasi selama beberapa tahun terakhir. Dengan inisiatif menghurangi ketergantungan terhadap dolar As, peluncuran BRICS Pay tahun ini menjadi langkah penting di tempat sedang inovasi ekonomi Negeri Paman Sam yang tersebut monumental.
Puluncuran BRICS Pay diadopsi dari sistem pembayaran berbasis blockchain untuk menantang SWIFT Barat. Kehadriannya dapat memberikan dampak yang mana belum pernah terjadi sebelumnya pada keuangan global.
Melansir CNN Business, ada banyak kegunaan potensial bagi perekonomian pada mana BRICS dapat memainkan peran penting di dalam dalamnya;
1. Efisiensi Biaya
BRICS Pay dapat secara signifikan mengempiskan biaya perdagangan antara negara-negara ini dengan menghindari biaya konversi mata uang juga menurunkan biaya transaksi. Kecepatan serta kenyamanan: Transaksi akan lebih banyak cepat lalu mudah, sebab tidak ada perlu perantara.
2. Ketahanan Ekonomi
Dengan mengempiskan ketergantungan pada dolar AS, negara-negara BRICS dapat menurunkan kerentanan merek terhadap kebijakan dunia usaha Negeri Paman Sam dan juga transformasi pasar.
3. Memperkuat Kolaborasi
Sistem pembayaran yang digunakan lebih besar baik dapat meningkatkan perdagangan serta pembangunan ekonomi di area pada blok BRICS, meningkatkan kekuatan hubungan ekonomi dan juga perkembangan bersama.