Sarumpun.com – Naoya Inoue serahkan sabuk juara WBA kelas bantam super atau proses pengadilan. Tim kuasa hukum mantan juara dua sabuk Murodjon Akhmadaliev berada dalam mempersiapkan diri untuk sebuah pertarungan, ketika proses penawaran dari IBF pada tanggal 29 Oktober akan berlangsung, untuk bertarung memperebutkan penghargaan juara dunia kelas bantam super serta empat divisi yang mana tak terbantahkan di area Jepang, Naoya Inoue.
Sebagai penantang wajib bagi Inoue, 28-0 (25 KO), petinju Uzbekistan, Akhmadaliev, 12-1 (9 KO), menyatakan bahwa ia adalah penantang berikutnya pada rotasi penantang wajib yang digunakan harus dihadapi oleh seseorang juara yang tersebut tak terbantahkan – di area depan lawan yang tersebut akan dihadapi oleh Naoya Inoue, petinju yang dimaksud juga merupakan penantang wajib IBF, Sam Goodman, jika Australia.
“Dua pertarungan yang tersebut lalu, (WBA) memberikan pengecualian khusus (kepada Inoue) (untuk bertarung dengan) seseorang selain Akhmadaliev (Luis Nery dari Meksiko),” kata pengacara Murodjon Akhmadaliev, Pat English, untuk BoxingScene, Selasa. “Sudah lama sejak giliran WBA serta kami tidaklah akan melewatkan di malam hari yang mana indah itu. Inoue harus menyerahkan penghargaan (WBA) itu atau akan ada proses pengadilan.”
English menulis email terhadap para pemimpin dari keempat badan sanksi pada hari Selasa, menekankan poin yang disebutkan beberapa menit setelahnya IBF menjadwalkan penawaran hadiah untuk pertarungan Inoue-Goodman pasca negosiasi yang dimaksud gagal antara kedua promotor untuk kedua petinju yang mana tak terkalahkan.
“Kami keberatan dengan tawaran ini dan… Tuan Goodman menjadi lawan berikutnya dari Tuan Inoue,” tulis English pada surat yang dimaksud ditinjau oleh BoxingScene.
“Murodjon Akhmadaliev adalah penantang wajib WBA yang dimaksud sudah ada lama ada kemudian secara berurutan, wajib WBA (yang sudah ada lama tertunda) berada pada urutan berikutnya. Kami sudah pernah menuntut agar WBA menegakkan peraturan tersebut. Kami tak ingin mengancam, namun kami akan mengambil tindakan hukum apabila Mr. Inoue mencoba untuk mengabaikan kewajiban WBA-nya,”papar English.
Tidak jelas seberapa di perhatian Inoue terhadap label yang tersebut tak terbantahkan itu. Ia diyakini berencana untuk menghadapi Goodman, kemudian sebuah laga melawan juara kelas bantam tak terkalahkan lalu rekan senegaranya, Junto Nakatani, pada tahun 2025, sebelum naik ke kelas bulu.
Sebelumnya pada hari Selasa, manajer Akhmadaliev, Vadim Kornilov, memposting dalam “X” bahwa petarungnya layak mendapatkan kesempatan untuk melawan Inoue berikutnya sebab promotor Inoue, Ohashi dan juga Top Rank, gagal mengamankan kesepakatan dengan Goodman. “Mereka tiada ingin melawan mandataris mereka, sekarang merekan bahkan tidaklah ingin membayar lawan yang tersebut dipilih sendiri (yang) jelas-jelas (menerima) pertarungan itu sebagai bayaran saja,” tulis Kornilov.
“Kirimkan Akhmadaliev tawaran yang mana dikirim ke Goodman, kemudian kami akan melakukan segala upaya untuk menerimanya apa adanya.”