Sarumpun.com – JAKARTA – PT PLN (Persero) kembali memberikan dukungan nyata untuk UMKM binaannya di area Inacraft on October 2024. Dalam event yang digunakan berlangsung 2-6 Oktober di tempat Ibukota Indonesia Convention Center (JCC), PLN menghadirkan 15 UMKM binaannya dengan semangat berkelanjutan lalu inklusif.
Hal yang dimaksud dibuktikan dengan produk-produk yang mana dihasilkan dari memanfaatkan limbah sampah plastik, limbah tekstil, make up kedaluwarsa, kayu olahan ramah lingkungan. Termasuk melibatkan kaum disabilitas dan juga penduduk adat pada proses produksinya.
Komitmen PLN untuk menyokong produk-produk berkelanjutan juga inklusif memberikan dampak positif. UMKM Binaan PLN yang hadir dalam Inacraft on October 2024 yakni Hexagon, Paste Lab, Sackai Bags, Tall & Co Leather, Secret Potion, RV Craft, Kreaby, Astagunaku, GK Silver, D’Belel, Gonau, Pulas Katumbiri, Sancraft, Didik Warsito, juga Nikhol.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, penampilan PLN ini sebagai wujud komitmen perusahaan untuk memperkuat pengembangan UMKM di dalam Indonesia. Dengan kegiatan tersebut, PLN ingin memberikan ruang bagi para pelaku UMKM memasarkan produk-produk andalannya dan juga memperluas jangkauannya hingga ke level internasional.
“Ini bagian dari komitmen PLN menyokong pegiat UMKM naik kelas, khususnya kaum muda, perempuan, maupun kaum marjinal lalu disabilitas,” katanya di siaran persnya, Hari Senin (21/10/2024).
PLN bersyukur dukungan yang mana diberikan membuahkan hasil yang tersebut memuaskan. Hal ini dibuktikan dengan nilai kegiatan di area booth PLN yang dimaksud tembus Rp1,08 miliar. Kesuksesan yang disebutkan tidaklah lepas dari penampilan booth UMKM binaan PLN yang mana menarik banyak pengunjung dengan konsep sustainability serta pemberdayaan kaum rentan.
“Ini menjadi kesempatan bagi UMKM binaan kami untuk menunjukkan item unggulannya dengan unsur baku yang tersebut berkelanjutan lalu ramah lingkungan. Customer ketika ini semakin memprioritaskan keberlanjutan di langkah pembelian mereka,” lanjutnya.
Salah satu Pendiri Paste Lab, Rifqi Dwantara, menyatakan peluncuran PLN sangat berarti. Pasalnya, ia mengakui mendapatkan banyak dukungan. “Kita di-support untuk melakukan research and development peralatan yang mana akan kita gunakan untuk menyelesaikan tujuh kesulitan sampah,” katanya.
Sementara itu, Creative Coordinator Kreaby, Ainur Rasyidah, mengungkapkan ke depan Kreaby ingin terus memperkenalkan karya-karya individu dengan autisme yang tersebut notabene adalah artis atau seniman Kreaby. “Kami ingin memperkenalkan karya-karya dari individu dengan autisme ini, bahwa dia bisa jadi mengembangkan karyanya, sanggup bekerja di sistem ekologi yang dimaksud kita ciptakan,” ujarnya.
Dalam event kerajinan terbesar di tempat Indonesia ini, booth PLN menjadi salah satu yang dimaksud padat dikunjungi pengunjung, baik pada maupun luar negeri. “Pada awalnya kami pikir cuma datang untuk lihat-lihat, tapi akhirnya beli juga hasil yang menarik,” kata Payal, pengunjung jika India seraya menunjukkan item yang dimaksud dibeli dari UMKM Binaan PLN.
Pengunjung lainnya Ananda Saskia mengatakan, produk-produk yang mana ada terbilang bagus lalu unik. “Pendapat saya tentang ini lucu, sih, akibat baru pertama kali lihat ada aksesoris yang tersebut dibuatnya dari bekas sisa-sisa makeup,” ujarnya.