Sarumpun.com – Perdebatan Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi nampaknya akan terus berlangsung sampai keduanya gantung sepatu bola (pensiun). Rasanya sulit untuk memisahkan bakat kedua pemain tersebut.
Apalagi Ronaldo maupun Messi sudah ada sejumlah berkontribusi untuk sepak bola. Sudah berbagai prestasi membanggakan yang tersebut menimbulkan penggemar kagum terhadap kemampuan merek yang telah tak lagi muda untuk berkarier di tempat lapangan hijau.
Sehingga tak aneh apabila perdebatan tentang siapa yang tersebut terbaik dari Ronaldo atau Messi, masih akan terus terjadi. Terbaru, muncul sebuah simulasi untuk menemukan jawabannya dan juga hal itu memunculkan kehebohan di area kalangan penggemar kedua GOAT tersebut.
Ini tentang perlombaan lari virtual yang digunakan dibuat oleh MotionAthlete dengan menggunakan kecepatan tertinggi yang tersebut pernah dicatatkan oleh Ronaldo lalu Messi selama karier mereka.
Hasil pada simulasi 3D yang dimaksud Ronaldo mengundurkan diri dari sebagai pemenangnya. Selama bertahun-tahun, Ronaldo telah dilakukan mendapatkan reputasi berhadapan dengan kecepatan berlarinya. Sehingga tiada mengherankan bagi berbagai orang bahwa simulasi yang disebutkan membuatnya mengalahkan saingannya dengan relatif mudah.
Ronaldo menyelesaikan balapan di waktu 11,15 detik. Video yang dimaksud menunjukkan beliau mengalahkan Messi pada lomba lari yang disebutkan menjauh cukup awal lalu tidak ada pernah menoleh ke belakang.
Meskipun berusia 39 tahun, Ronaldo masih pada performa yang dimaksud luar biasa dan juga sudah tampil di dalam level tinggi untuk Al-Nassr untuk memulai musim 2024/2025. Mantan pemain Manchester United itu memperoleh tiga kontribusi gol pada tiga penampilan pertamanya untuk klub Turnamen Pro Saudi dan, pasca baru-baru ini mencetak gol ke-900 pada kariernya, beliau bukan menunjukkan tanda-tanda melambat ketika mendekati ulang tahunnya yang digunakan ke-40.
Bagaimana dengan catatan Lionel Messi?
Messi dikenal sebagai pesepak bola yang mana kurang mempunyai kebiasaan berlari. Dia lebih lanjut banyak dikenal dengan permainan pasukan kemudian tiada pernah kesulitan untuk menerobos lini belakang lawan dengan mudah kemudian mendapatkan tempat yang sangat baik.
Dalam simulasi ini, Messi menyelesaikan balapan di waktu 11,95 detik atau hampir satu detik tambahan lambat dari Ronaldo. Pada satu titik, simulasi bahkan menunjukkan apa yang tersebut akan terjadi jikalau Messi diberi kesempatan lebih besar awal pada balapan kemudian ia tetap saja kalah.
Meskipun begitu, baik Messi maupun Ronaldo tidaklah akan bertahan selamanya serta dengan kedua pria itu yang tersebut pada masa kini berusia akhir 30-an, rasanya aman untuk berasumsi bahwa merek berdua akan segera mengakhiri karier mereka. Namun, karier mereka belum sepenuhnya berakhir lalu tampaknya merek akan terus mendominasi lawan-lawan mereka hingga merek menyerah.