Sarumpun.com – JAKARTA – Kemacetan parah di area jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat menjadi sorotan ketika libur panjang atau long weekend, termasuk oleh Kemenparekraf.
Adyatama Kepariwisataan serta Sektor Bisnis Kreatif Nia Niscaya menyatakan jumlah kendaraan meningkat akibat libur panjang sehingga sejumlah pengunjung yang terjebak macet selama berjam-jam.
“Ambang pada batas jalur puncak selama satu jam seharusnya dilintasi 1.500-2.000 kendaraan, baik roda empat maupun roda dua. Namun, berdasarkan data dari Satlantas Bogor, mencapai 2.800 dari pukul 6-7 pagi pada tanggal 15 September 2024,” kata Nia pada Weeklu Brief With Sandiaga Uno, Selasa (17/9/2024).
Nia mengungkapkan data yang tersebut disampaikan Kapolres Bogor, Jawa Barat mengungkap bahwa jumlah kendaraan yang dimaksud melintasi jalur Puncak, Bogor ini dapat mencapai 150 ribu pada libur panjang kemarin.
Volume itu bahkan melebihi kapasitas jalan sehingga memunculkan kepadatan yang tersebut luar biasa ketika long weekend.
“Dari data Kapolres Bogor, yang tersebut masuk jalur Puncak pada long weekend mencapai 150 ribu kendaraan, sedangkan kapasitas jalanan Puncak Bogor belaka mampu menampung 70 ribu kendaraan,” katanya.
Tak dipungkiri destinasi wisata dan juga kawasan Puncak, Bogor masih menjadi wilayah primadona bagi para wisatawan untuk menghabiskan waktu liburan. Hal ini menyebabkan jalur menuju Puncak Bogor kerap padat hingga macet parah lantaran banyak ribu kendaraan yang selalu memadati ketika long weekend.
Selain itu, adapula berbagai faktor yang digunakan menyebabkan jalur Puncak Bogor kerap dilanda kemacetan ketika momen liburan seperti kurangnya lahan parkir, adanya pasar-pasar hingga kendaraan yang mana kerap menyerobot jalan.
Nia menyatakan pihak Satuan Lalu Lintas Bogor sudah ada menerapkan berbagai kebijakan untuk menekan kepadatan dalam jalur Puncak selama libur panjang.
“Satlantas Bogor telah menerapkan sistem ganjil genap, juga telah menerapkan sistem one way atau mengakses tutup,” paparnya.
Yudi, Kepala Dispudbar Daerah Bogor menyatakan kunjungan ke Puncak Bogor di dalam libur panjang ini meningkat dari long weekend biasa. Yudi mengimbau agar warga ke depannya juga bisa saja mengeksplor destinasi wilayah selain puncak guna mengempiskan kepadatan di dalam jalur tersebut.
“Kabupaten Bogor tidak hanya saja puncak, ada beberapa destinasi wisata lainnya. Kita punya Sentul, Lido, Sukamakmur juga sebagainya,” ujar dia.