Kenali Perbedaan Maag dan juga Serangan Jantung, Gejalanya Nyaris Sama

Photo of author

By Dina Nabila

Sarumpun.com – JAKARTA Serangan jantung kerap disalahartikan sebagai sakit maag sebab gejalanya nyaris sama. Kedua kondisi ini sama-sama menyebabkan penderitanya mengalami nyeri dada.

Dilansir dari Times of India, Hari Jumat (30/8/2024), Ahli Gastroenterologi Dr. Rajeev Jayadevan menyatakan bahwa maag adalah sensasi terbakar dalam belakang tulang dada di dalam bagian berada dalam dada.

Hal ini umumnya disebabkan oleh kembalinya cairan asam dari lambung ke di saluran pencernaan, yang dimaksud dikenal sebagai refluks asam. Di sisi lain, kerusakan pada otot jantung akibat penyumbatan pada suplai darah jantung dikenal sebagai serangan jantung.

Sensasi terbakar cenderung terjadi pasca makan lalu lebih tinggi parah pada waktu berbaring. Pada beberapa perkara kerap disertai dengan air liur yang tersebut berlebihan serta makanan yang tersebut ditelan akan kembali ke bagian belakang tenggorokan.

Namun, nyeri dada atau angina akibat serangan jantung, yang disebabkan oleh penyumbatan sebagian arteri koroner, lebih tinggi intens serta kerap kali disertai keringat lalu muntah. Nyeri ini bertambah parah ketika beraktivitas juga berkurang pada waktu beristirahat.

Nyeri dapat menjalar ke leher, bahu, atau lengan. Nyeri ini lebih lanjut rutin terjadi pada orang dengan faktor risiko koroner seperti merokok, diabetes, juga hipertensi. Gejalanya terkadang dapat disalahartikan.

Jika seseorang yang mengalami serangan jantung bukan mencari pertolongan medis dengan menganggap bahwa itu cuma nyeri oleh sebab itu maag, komplikasi kritis dapat terjadi. Jika ragu, lebih banyak aman untuk menyingkirkan kemungkinan permasalahan jantung terlebih dahulu.

Di sisi lain, semakin tua usia seseorang, semakin besar kemungkinan nyeri dada yang dimaksud disebabkan oleh permasalahan jantung yang tersebut mendasarinya. Perubahan gaya hidup dapat membantu mengatasi refluks asam lambung.

Seseorang perlu menghindari makan tiada teratur atau bukan tepat waktu, makanan berminyak, kopi, alkohol, menjaga berat badan, lalu mengonsumsi makanan yang seimbang.

Leave a Comment