Sarumpun.com – JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) ke-10 kemudian ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) menyarankan Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto memilih menteri dari kalangan profesional. Jika menteri yang mana ditunjuk tak menguasai bidang yang mana ditangani, maka akan merugikan bagi bangsa Indonesia.
“Ya memilih profesional, baik profesional dari partai serta profesional dari pada yang independen,” kata JK ketika ditemui di tempat kediamannya, Jalan Brawijaya Raya, Ibukota Indonesia Selatan, Awal Minggu (9/9/2024) malam.
Menurutnya, menteri harus menguasai bidangnya. Pasalnya, JK menilai akan dapat memunculkan kehilangan yang dimaksud besar bila menteri tak ahli pada bidangnya.
“Ya semuanya harus menguasai bidangnya. Jangan terjadi nanti menteri tidaklah menguasai bidangnya, wah sangat merugikan,” tandas JK.
Sebelumnya, beberapa partai yang dimaksud tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah dilakukan menyetor nama untuk menjadi menteri dalam kabinet Prabowo Subianto. Hal itu diungkapkan oleh sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
“Di antara partai koalisi sudah ada mulai mengajukan nama, serta mengajukan beberapa portofolio pada kementerian,” kata Muzani pada waktu ditemui di tempat Kompleks Parlemen, Senayan, Ibukota Pusat, Awal Minggu (9/9/2024).
Selain itu, kata Muzani, banyak tokoh juga mulai dijaring untuk mengisi kabinet Prabowo. “Terus di area antara tokoh-tokoh juga sudah ada mulai disebut serta telah mulai dijalankan penjaringan juga penyaringan, pemilahan serta pemilihan,” ucapnya.
Kendati demikian, Muzani menegaskan, nama yang tersebut disetorkan itu masih bersifat wacana. Ia meminta-minta agar mengawaitu kebijakan Prabowo untuk mengumumkan kursi kabinet.
“Tapi itu semua sifatnya masih wacana juga tunggu cuma presiden terpilih pada hal ini pak prabowo kemudian duta presiden terpilih di hal ini mas gibran akan terus melakukan diskusi tentang postur pemerintahan kabinet yang akan datang,” ucap Muzani.