Sarumpun.com – POLMAN – Salah satu pendukung Bebas Manggazali-Siti Rahmawati di area Kecamatan Luyo, Daerah Polewali Mandar (Polman), Abdul Kadir menolak upaya pemberian sembako yang digunakan disampaikan calon bupati lain.
Abdul menegaskan tetap saja menggalang Bebas akibat cuma mantan Sekda yang dimaksud yang digunakan memiliki kompetensi dan juga pengalaman di dalam bidang pemerintahan.
“Dari hati nurani yang mana paling dalam, saya sudah ada menentukan akan memilih Pak Bebas. Saya akan mengupayakan Pak Bebas sampai beliau jadi Kepala Daerah Polman,” ujarnya, Akhir Pekan (8/9/2024).
Karena itu, berbagai sekali iming-iming yang tersebut ditawarkan pasukan sukses kandidat lain untuk dirinya. Mulai dari sembako, uang hingga fasilitas-fasilitas lain yang mana bernilai apabila Abdul mengalihkan dukungannya untuk kandidat lain.
“Cukup banyak sebenarnya reaksi yang dilaksanakan kelompok lawan politik. Baru kemarin, saya ditawari sembako yang tersebut cukup berbagai agar berpindah dukungan dengen membantu kandidat lain. Namun, saya tolak demi integritas. Saya kembalikan sembako tersebut,” ucapnya.
Bahkan, Abdul mengaku pernah dipaksa menurunkan baliho Bebas-Siti yang digunakan telah dipasangnya. Tapi, ia bersikeras menolak kemudian tetap memperlihatkan menjaga baliho yang digunakan telah terpasang.
“Saya tetap saja tak menghiraukan (tekanan) mereka. Saya akan tetap memperlihatkan militan memperkuat Pak Bebas dikarenakan saya yakin beliau akan menjadi Kepala Kabupaten Polman periode 2024-2029,” katanya.