Busyro Muqoddas Cs Datangi KPK, Ngobrolin mengenai Blok Medan hingga Reinkarnasi Nepotisme

Photo of author

By Atikah Zahirah

Sarumpun.com – JAKARTA – Sejumlah aktivis antikorupsi menyambangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan Persada, Ibukota Indonesia Selatan, Rabu (14/8/2024). Mereka yang digunakan terdiri dari mantan pimpinan hingga eks pegawai bertemu dengan segera dengan Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango.

Mantan Pimpinan KPK Busyro Muqoddas mengungkapkan, pihaknya melakukan audiensi untuk mengkaji situasi negara juga beberapa persoalan yang mana dekat dengan KPK. “Kasus itu kami diskusikan tidaklah lepas dari persoalan-persoalan kebijakan pemerintah yang mana episentrum politiknya ada di dalam Istana Negara,” kata Busyro seusai konferensi tersebut.

“Apalagi kami membaca pada Istana Negara itu telah ada proses reinkarnasi nepotisme yang mana dulu dalam era orde baru telah lama dilarang oleh salah satu TAP MPR, sekarang malah mengalami kebangkitan, kebangkitan kembali secara lebih banyak mengeras, yaitu dinasti politik, nepotisme,” sambungnya.

Tidak hanya sekali itu, Busyro pun menyebutkan ada tiga hal lain yang tersebut juga sempat dibahas di rapat tersebut. Salah satunya, mencuatnya istilah ‘blok medan’ hingga perkara yang dimaksud menyeret eks Ketua KPK Firli Bahuri.

“Yang tiga hal itu singkatnya tentang Blok Medan. Yang kedua, tentang proses seleksi pimpinan KPK yang menyangkut kriteria seharusnya dipertimbangkan oleh pansel maupun KPK. Ketiga, tentang status Firli Bahuri,” ujarnya.

Busyro mengungkapkan, konferensi yang disebutkan berlangsung selama 2,5 jam. Dia mengungkapkan, Nawawi pun turut prihatin melawan apa yang mana merekan bahas.

“Beliau terbuka, terbuka sekali dan juga prihatin sekali dengan apa yang digunakan kami ungkapkan juga akan ditindaklanjuti,” pungkasnya.

Leave a Comment