Menkumham Pastikan Sudah Tanda Tangani Hasil Muktamar PKB

Photo of author

By Hana Zahra

Sarumpun.com – JAKARTA – Menteri Hukum juga HAM (Menkumham) Supratman Andi Agtas meyakinkan sudah ada melakukan penandatanganan hasil Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bali yang digunakan dilaksanakan, beberapa waktu lalu. Hal ini ditegaskan Supratman mengenai ada isu akan adanya muktamar PKB tandingan.

“(Muktamar PKB) kalau tiada salah saya telah tanda tangani,” kata Supratman pada Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Supratman Andi Agtas menegaskan Kemenkumham tiada sanggup terlibat campur terkait urusan internal partai manapun.

“Prinsipnya bagi kami tak ada hak, tidak ada kemungkinan besar menahan sebuah permohonan ya,” ujarnya.

Mantan Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR itu menyatakan beberapa parpol yang mana telah lama melakukan kongres, munas, maupun muktamar seperti PKB, telah ada yang digunakan ditandatangani untuk proses pengesahan.

Sebelumnya, banyak fungsionaris DPP PKB berencana mengadakan muktamar tandingan di tempat Jakarta. Rencana Muktamar itu dilaksanakan lantaran Muktamar VI PKB di dalam Bali dianggap menuai kontroversi.

Sekretaris DPP PKB, Abdul Malik Haramain menyatakan Muktamar PKB dalam Bali dijalankan secara tertutup serta menyalahi prinsip kaidah demokrasi dan juga cacat organisatoris.

“Muktamar PKB dapat mengganggu stabilitas keamanan, ketenangan masyarakat, kemudian wisatawan di tempat seluruh Bali,” ujar Malik di keterangan tertulisnya dikutip, Akhir Pekan (25/8/2024).

Ia mengklaim pengumpulan surat dukungan DPC PKB terhadap Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk menjabat kembali sebagai Ketua Umum PKB diiringi ancaman pemecatan struktural. Atas dasar itu, ia menyatakan Muktamar VI PKB yang mana dijalankan dalam Bali Nusa Dua Convention Center sesat, tak demokratis, kemudian semata-mata meneguhkan kepentingan syahwat urusan politik Cak Imin.

“Mempertimbangkan kebijakan pasukan panel serta seruan PBNU untuk tidak ada menyelenggarakan Muktamar dalam Bali, maka berhadapan dengan nama DPP kami menyelenggarakan Muktamar pada 2-3 September 2024 dalam Jakarta,” katanya.

Leave a Comment