Sarumpun.com – JAKARTA – ementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN/Bappenas) sudah mengumumkan ‘Tumtum’ sebagai maskot resmi Indonesia pada turnamen World Expo 2025 Osaka.
Proses pemilihan maskot ini merupakan hasil seleksi berdasarkan voting penduduk sejak 26 Agustus 2024 lalu. Dari 147 partisipan lelang desain maskot, Kementerian PPN/Bappenas memilih 10 kontestan terbaik yang mana selanjutnya dipilih oleh warga melalui situs resmi Bappenas.
Tutum sendiri merupakan karya dari Daud Nugraha, kontestan jika Bandung yang mana dinobatkan sebagai pemenang utama lelang maskot World Expo 2025 Osaka.
Daud Nugraha menjelaskan, pemilihan Tumtum terinspirasi dari motif batik selama Solo, yang mana melambangkan harapan, kesetiaan harmonis, juga prospek yang dimaksud setiap saat berkembang. Nama TUMTUM sendiri berasal dari kata ‘Taruntum’ yang berarti meningkat kembali/ bersemi kembali/ semarak kembali.
Menurutnya, TUMTUM tiada hanya sekali menangkap esensi keindahan dan juga kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga menghadirkan arahan perubahan kemudian keberlanjutan, sejalan dengan tema “Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future” yang diusung oleh Paviliun Indonesia.
“Merupakan kehormatan besar karya saya dipercaya juga dipilih sebagai pemenang. Saya berharap TUMTUM akan sanggup menjadi duta yang tersebut efektif untuk Indonesia dalam World Expo 2025 Osaka; mencerminkan kekayaan, semangat, kemudian keistimewaan bangsa kita,” kata beliau pada konferensi pers di tempat Jakarta, Kamis (6/9/2024).
Pada kesempatan yang sama, Deputi Sektor Kemaritiman kemudian Narasumber Daya Alam Kementerian PPN/ Bappenas, Vivi Yulaswati mengungkapkan lelang pembuatan maskot pada turnamen World Expo 2025 Osaka tidaklah belaka sekedar perkuat identitas Indonesia pada kancah internasional, tetapi sekaligus menjadi kebanggaan nasional.
“Kami sangat terkesan dengan kreativitas yang ditunjukkan oleh para peserta. Hal ini menunjukkan besarnya peluang kreatif Indonesia yang mana siap bersaing di dalam kancah internasional,” tambahnya.
Sebagai bentuk penghargaan, Daud Nugraha menerima hadiah Rp35 jt kemudian kesempatan eksklusif perjalanan ke Osaka, Jepang, untuk menyaksikan dengan segera bagaimana karyanya menjadi bagian integral dari Paviliun Indonesia. Maskot resmi ini diyakini akan semakin menambah daya tarik, meningkatkan interaksi pengunjung, juga mempresentasikan keindahan dan juga peluang Indonesia pada panggung global.