Sarumpun.com – JAKARTA – Meratus Group mengumumkan kemitraan strategis dengan Mediterranean Shipping Company (MSC), salah satu raksasa pelayaran global. Kerja sejenis ini mencakup empat layanan baru Seahorse, Lang Co, Kiwi, kemudian Capricorn—yang bertujuan untuk menguatkan hubungan perdagangan antara Indonesia serta kawasan Asia-Pasifik.
Kapal pertama dari layanan KIWI, MSC Elisabeth III, dijadwalkan berlayar dari Terminal OJA pada 5 September 2024. Layanan KIWI ini menghubungkan Asia Tenggara dengan Asia Timur Laut, termasuk Tiongkok. Penambahan layanan MSC di area Terminal OJA diharapkan akan mempermudah perdagangan internasional lalu meningkatkan kemampuan ekspor Indonesia.
Dengan penambahan layanan MSC, Terminal OJA memperkirakan peningkatan throughput sebesar 30%, menjadikannya sebagai hub strategis untuk perdagangan global. Hal ini adalah langkah besar pada upaya Meratus Group untuk menguatkan logistik terintegrasi juga meningkatkan konektivitas maritim di area kawasan.
“Kami sangat senang menyambut layanan MSC di area Terminal OJA. Perkembangan ini meningkatkan pilihan pengiriman, secara signifikan meningkatkan throughput kami, serta menguatkan kedudukan Indonesia sebagai hub logistik terkemuka pada kawasan Asia-Pasifik,” kata Presiden Direktur Meratus Jasa Prima (MJP), Farid Belbouab pada keterangan tertulisnya, Kamis (5/9/2024).
Baca Juga: Sampah Bandung Raya Melonjak Selama Ramadan, TPK Sarimukti Tampung Hampir 50.000 Ton
Terminal OJA, yang digunakan terletak strategis pada Tanjung Priok, Ibukota Indonesia Utara, menawarkan operasi efisien dengan akses dengan segera ke jalur transportasi darat serta infrastruktur modern. Dengan luas 8,2 hektar dan juga dermaga sepanjang 600 meter, terminal ini dilengkapi untuk menangani besar tinggi di operasi bongkar muat, juga meyakinkan waktu perputaran yang mana cepat.
Terminal OJA, yang beroperasi sama-sama dengan terminal domestik MSA, melayani berbagai permintaan logistik mulai dari pengiriman kontainer, kargo umum hingga barang berukuran besar. Sebagai bagian dari proyek Terminal Nusantara Meratus Group, Terminal OJA diharapkan dapat memainkan peran penting di meningkatkan konektivitas perdagangan internasional melalui hub domestik Meratus pada Jakarta.
Baca Juga: Nikmati Konsesi Rp109 Triliun, Maspion Gandeng DP World Garap Terminal Peti Kemas 3 Juta TEUs
“Dengan layanan baru ini, Terminal OJA siap untuk menjadi gerbang utama perdagangan internasional dan juga pemain kunci di konektivitas logistik di area kawasan Asia-Pasifik serta sekitarnya,” katanya.