PLTS Ground Mounted Beroperasi, Pasokan Listrik Hijau RI Bertambah

Photo of author

By Faiqa Amalia

Sarumpun.com – JAKARTA – Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Ground-Mounted berkapasitas 100 MWp terbesar di dalam Indonesia resmi beroperasi. Proyek ini mempertegas komitmen Indonesia di mencapai target bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23% pada 2025.

Proyek ini dikembangkan oleh PT Aruna Hijau Power (PT AHP), yang digunakan didirikan berhadapan dengan kolaborasi antara PT Aruna Cahaya Pratama (Aruna PV) juga anak perniagaan PT PLN (Persero), PT PLN Batam.

Baca Juga: Gandeng Arab Saudi, PLN IP Bangun PLTS Terapung Saguling

PT Aruna Hijau Power (”PT AHP”) meresmikan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Ground-Mounted berkapasitas 100 Mwp terbesar di tempat Indonesia. PT AHP didirikan menghadapi kolaborasi antara PT Aruna Cahaya Pratama (Aruna PV) kemudian PT PLN Batam anak perniagaan PT PLN Persero.

Peresmian dilaksanakan pada Rabu (28/8/2024), bertempat di dalam Kawasan Industri Daerah Perkotaan Bukit Indah (KBI) Bagian MN Purwakarta Jawa Barat.

Pembangunan PLTS Ground-Mounted 100 MWp merupakan salah satu langkah strategis untuk mengupayakan penyelenggaraan energi bersih yang digunakan lebih tinggi luas, mengempiskan emisi karbon, dan juga meningkatkan ketahanan energi nasional.

Dengan kapasitas sebesar ini, PLTS Ground-Mounted 100 Mwp di dalam Kawasan Industri KBI tiada hanya saja akan memenuhi permintaan energi kawasan sektor kemudian sekitarnya, tetapi juga menjadi model keberlanjutan bagi proyek EBT di tempat seluruh negeri.

Direktur Utama PT AHP Adi Dharmanto mengatakan, pihaknya cengan bangga menyatakan bahwa pada waktu ini, PLTS 100 MWp telah dilakukan beroperasi secara komersial dan juga mulai memberikan kontribusi nyata pada mengupayakan sistem kelistrikan di area Kawasan Industri KBI.

“Ini adalah wujud nyata dari komitmen kita semua pada menyediakan energi yang dimaksud lebih besar bersih serta berkelanjutan bagi masa depan,” ucap ia pada keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Executive Director Salim Group Axton Salim di sambutannya menyampaikan bahwa proyek ini menggambarkan kemajuan teknologi, pembaharuan serta semangat kolaborasi yang tersebut kuat antar berbagai pihak, pemerintah, sektor swasta, lembaga penelitian, lalu masyarakat.

Leave a Comment