Perhelatan IAF 2024, PGN Siap Inisiatif Kerja Sama Low Carbon Business

Photo of author

By Faiqa Amalia

Sarumpun.com – NUSA DUA – PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina menyokong penuh perhelatan Indonesia Africa Diskusi (IAF) 2024 sebagai turnamen menguatkan peningkatan kegiatan ekonomi melalui jalinan kerja serupa tingkat internasional pada berbagai sektor. Dalam forum ini, PGN siap menyokong Holding Migas memainkan peran di rangka ekspansi Go Global pada sektor energi.

Direktur Utama Pertamina menyampaikan bahwa Pertamina mengamati adanya prospek besar terkait pengembangan energi, khususnya energi gas bumi dan juga geothermal. Hal ini selaras dengan upaya transisi energi ke depan untuk mewujudkan energi yang digunakan lebih lanjut hijau dan juga lebih lanjut bersih.

PGN yang dimaksud bergerak dalam bidang midstream serta downstream gas bumi mempunyai prospek untuk pengembangan pengembangan infrastruktur lalu pemanfaatan gas bumi sesuai roadmap menuju Net Zero Emission (NZE). Dalam prosesnya, PGN berpegangan pada visi misi PGN juga Pertamina NZE Roadmap 2022-2060.

Baca Juga: PLN Siapkan Support Listrik Andal untuk Indonesia – Africa Diskusi ke-2 dalam Bali

Direktur Strategi kemudian Penguraian Bisnis PGN Rosa Permata Sari menyampaikan bahwa roadmap PGN pada hal dekarbonisasi menuju NZE 2060 diimplementasikan pada pemanfaatan teknologi ramah lingkungan di dalam lingkungan operasi.

Di sisi lain, PGN merintis perusahaan baru yang menitik beratkan pada low carbon business. Pembangunan industri baru ini, dijalankan menggunakan strategi usaha Step Out. Untuk itu, PGN sangat terbuka untuk menjalin mitra pada rangka keberhasilan inisiatif low carbon business.

PGN sedang fokus untuk pengembangan biomethane sebagai renewable gas yang digunakan dihasilkan dari pengolahan tambahan lanjut dari limbah kelapa sawit (POME). Proyek Biomethane akan memberikan faedah terdiri dari pengurangan emisi gas methane, mengempiskan emisi karbon, lalu memenuhi permintaan gas bumi pelanggan. Kemudian seiring dengan perkembangan Pertamina Group untuk mengembangkan CO2 transport business, PGN akan berperan untuk melakukan pengembangan infrastruktur dari sisi midstream.

“Hasil diskusi strategis pada IAF 2024 memungkinkan untuk diselaraskan dengan strategi pengembangan industri gas bumi PGN, sehingga perencanaan investasi, perubahan juga adaptasi teknologi menjadi lebih tinggi tepat sasaran,” ujar Rosa, pada siaran pers yang diterima SINDOnews, Kamis (5/9/2024).

Sebagai Subholding Gas Pertamina, PGN berikrar untuk mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi pada masa transisi ini. Dengan infrastruktur pipa gas terpanjang pada Asia Tenggara, PGN senantiasa menegaskan pasokan gas bumi yang dimaksud efektif kemudian efisien pada seluruh Indonesia sehingga akan mempercepat pengembangan juga pemanfaatan green energy.

Leave a Comment