Faisal Basri, Ekonom Senior yang tersebut Kritis lalu Jernih Mempelajari Persoalan Sektor Bisnis

Photo of author

By Faiqa Amalia

Sarumpun.com – JAKARTA – Faisal Basri dikenal sebagai sosok yang dimaksud kritis terhadap berbagai situasi serta kebijakan ekonomi. Pandangan, pemikiran, hasil penelitian, dan juga analisa terkait perekonomian nasional telah dilakukan sejumlah dipublikasikan.

Ekonom senior Faisal Basri yang tersebut meninggal dunia hari ini, Kamis (5/9/2024) pada usia 65 tahun diketahui sangat lugas pada menyikapi perkembangan perekonomian nasional. Ia kerap menyampaikan kritik dengan lantang terhadap kebijakan ekonomi pemerintah, hingga membuatnya lebih banyak kerap menjaga jarak dengan kekuasaan.

Sepak terjangnya yang digunakan kritis dan juga lantang menyuarakan segala bentuk penyelewengan, penyuapan, kemudian korupsi memproduksi Faisal Basri mendapatkan label “Pejuang Anti Korupsi 2003,” yang tersebut diberikan oleh Komunitas Profesional Madani (MPM), di tempat Gedung Joang 45, Jakarta, pada 15 Januari 2004.

Pemikiran tajam Faisal Basri diakui oleh Eks Gubernur Ibukota Indonesia 2017-2022, Anies Rasyid Baswedan yang tersebut menyampaikan duka cita mendalam menghadapi meninggalnya ekonom senior, Faisal Basri pada Kamis (5/9/2024) dini hari tadi.

“Inalillahi wa inna ilaihi raji’un. Berduka mendalam mendengar kabar berpulangnya Bang @FaisalBasri. Insan cendekia yang mana pemikirannya menerangi jalan, layaknya lentera di area sedang kabut. Kata-katanya rutin tajam, namun penuh dengan kebijaksanaan. Menuntun kita meninjau lebih banyak jauh, melampaui apa yang tersebut tampak di dalam permukaan,” cuit Anies di laman X @aniesbaswedan.

Anies berharap seraya berdoa agar warisan pemikiran dan juga keberanian sosok Faisal Basri menjadi inspirasi bagi kita semua.

“Semoga warisan pemikiran serta keberanian beliau akan kekal menjadi inspirasi bagi kita semua. Semoga Allah SWT melapangkan jalan beliau, menerima amal kebaikannya, mengampuni segala khilaf nya, serta memberikan ketabahan bagi keluarga yang dimaksud ditinggalkan. Aamiin yra,” ungkapnya.

Sekedar informasi, Faisal Basri meninggal dunia di dalam RS Mayapada, Kuningan, DKI Jakarta Selatan pada Kamis (5/9) dini hari pada usia 65 tahun. Almarhum Faisal Basri akan disemayamkan di area rumah duka Komplek Gudang Peluru, Tebet, Ibukota Indonesia Selatan serta akan dimakamkan di tempat TPU Menteng Pulo.

Kritik Pemerintah

Kritikan tak bisa saja dilepas dari Faisal Basri, belum lama ini Ia memberikan pandangannya terkait situasi lalu kondisi pemerintahan Presiden Joko Widodo pada 7 Februari 2024 atau seminggu jelang Pemilihan Presiden 2024.

Leave a Comment