Sarumpun.com – JAKARTA – Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina angkat bicara terkait perdebatan panas antara dirinya dengan Pengamat Politik Rocky Gerung pada waktu kegiatan Rakyat Bersuara iNews TV, Selasa (3/9/2024) malam. Menurutnya, sikap yang dimaksud ditunjukannya sebagai bentuk terapi kejut terhadap Rocky Gerung yang dimaksud kerap merendahkan orang.
“Mengenai dinamika yang mana terjadi Selasa 3 Desember 2024 pada acara Rakyat Bersuaranya Bang Aiman iNews TV antara saya Silfester Matutina dengan Saudara Rocky Gerung, itu adalah bentuk shock therapy saya untuk saudara Rocky Gerung yang tersebut selama ini terus-menerus memfitnah, merendahkan, memaki semua orang di tempat Republik ini,” ujar Silfester dikutipkan dari video yang mana diunggah akun X @JhonSitorus_18, Rabu (4/9/2024).
Baca juga: 5 Fakta Debat Silfester Matutina vs Rocky Gerung yang digunakan Berakhir Panas dan juga Penuh Umpatan
“Termasuk para senior, para akademisi, para pakar, kemudian untuk Presiden Jokowi yang dimaksud dikatakan tolol serta bangsat,” sambungnya.
Dia menuturkan selama ini orang-orang tiada pernah membalas serta memilih cuma mendiamkan saja. “Tapi coba kita bayangkan bagaimana kalau saudara kita juga orang tua kita dihina segitu rendahnya oleh saudara Rocky Gerung, apakah kita dapat terima?” tandas Silfester.
Silfester mengaku tidaklah bisa saja menerima tindakan Rocky Gerung yang dimaksud suka menghina juga merendahkan tersebut. Bahkan, Silfester dengan tegas menyatakan lebih banyak memilih berakhir daripada dibinakan.
“Kalau saya sebagai orang Indonesia Timur, tambahan baik saya meninggal daripada dihinakan kemudian direndahkan seperti itu. Saya berjanji, saya akan mengejar orang itu sampai ke lobang tikus manapun,” tegasnya.
Sebelumnya, debat panas terjadi antara Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina dengan Akademisi Rocky Gerung pada inisiatif Rakyat Bersuara iNews TV, Selasa (3/9/2024) malam. Mereka hadir sebagai narasumber pada diskusi bertajuk ‘Banyak Drama Jelang Pilkada, Kenapa?’.
Peristiwa itu berawal ketika Rocky menyindir sejumlah orang menuju kesuksesan dengan cara menjilat. Mendengar itu, Silfester pun menyerang Rocky secara personal, serta mengungkapkan bahwa dirinya mengasihani akademisi tersebut, oleh sebab itu belum pernah menikah.
“Anda salah besar bung Rocky, Anda itu pecundang, kami tidak penjilat, saya ini satu orang yang tidak ada dapat apa pun dari pemerintah ini, baik jabatan, proyek serta sebagainya,” katanya.