Sarumpun.com – JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah memeriksa Direktur Utama PT Sentosa Laju Energy Tan Paulin sebagai saksi pada tindakan hukum dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) eks Kepala Daerah Kutai Kartanegara Rita Widyasari pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto menyatakan, dari keterangan yang bersangkutan didalami perihal operasi batu bara di area Kutai Kartanegara. “Diperiksa terkait operasi batu bara perusahaannya pada wilayah Kutai Kartanegara,” kata Tessa, hari terakhir pekan (30/8/2024).
Terkait perkara tersebut, KPK telah lama melakukan banyak penggeledahan. Dari giat tersebut, KPK mengamankan banyak dokumen serta puluhan kendaraan.
“Jadi ini update secara global, keseluruhan ya, sampai hari ini setidaknya telah lama melakukan penyitaan kurang lebih banyak 536 dokumen, kemudian bukti elektronik kemudian kendaraan yang mana terdiri dari motor lalu mobil mewah, kurang lebih lanjut 91 unit,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di dalam Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 6 Juni 2024.
“Berbagai merek ya, ada Lamborghini, McLaren, BMW, kemudian Hummer, Mercedes -Benz, dan juga lain -lain ada 91,” sambungnya.
Selain itu, KPK juga mengamankan lima bidang tanah. Ali tak merincikan di dalam mana lokasi lima tanah yang mana disita tersebut.Bukan hanya saja itu, KPK juga mengamankan 30 jam tangan mewah.
“Kemudian ada barang -barang mewah Yang terdiri dari 30 Jam Tangan berbagai merek. Ada Rolex, Richard Mile, Kemudian Hublot Big Bang serta lainn-lain ya, berbagai ada 30 jam tangan mewah,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi perihal penyitaan barang-barang yang mana diamankan ketika menggeledah rumah kediaman kakak ipar Rita yang tersebut merupakan manajer Timnas Indonesia, Endri Erawan, Ali tak membantah maupun membenarkan.
Dia hanya sekali menyebutkan penyitaan yang dimaksud berdasarkan rumah yang berlokasi di dalam Samarinda. “Adapun mengenai milik siapa rumahnya ataupun, tempat siapa, gitu kan saya kira itu teknis nanti dikarenakan saksi yang digeledah rumahnya nanti akan dikonfirmasi oleh pasukan penyidik KPK untuk menguji kebenaran dan juga mengonfirmasi barang bukti yang dilaksanakan penyitaan tadi,” ujarnya.